Buy and Sell text links

1509bew1.kas

Ada foto
Teks foto
SRIPO/WELLY HADINATA
BLENDER SABU - Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Slamet Widodo didampingi jajarannya yang Melikan pemusnahan narkoba dengan cara diblender di Gedung Ditres Narkoba Polda Sumsel, Sabtu (15/9).


2 Kg Sabu Diblender Jadi Jus
//Selamatkan 18 Ribu Jiwa

PALEMBANG, SRIPO - Narkoba jenis sabu-sabu seberat 2280,36 gram atau 2 kilogram lebih, dimusnahkan jajaran Ditrektorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Sumsel, Sabtu (15/9).


Sabu-sabu dimusnahkan dengan cara diblender yang layaknya seperti pembuatan jus. Bukan hanya narkoba sabu-sabu, narkoba jenis ekstasi ikut dimusnahkan yang juga dengan cara diblender. Ekstasi yang dimusnahkan yakni sebanyak 1.594 butir dan juga ada ekstasi berbentuk serbuk seberat 119 gram.


Sebelum dimusnahkan, narkoba dilakukan tes terlebih dulu oleh tim Labfor Polda Sumsel dan dinyatakan positif narkoba. Pemusnahan narkoba ini dilakukan dihadapan sejumlah tersangka kasus narkoba yang sebelumnya sudah dirilis petugas.


Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Slamet Widodo didampingi Wasidik Ditres Narkoba Polda Sumsel AKBP Amran mengatakan, pemusnahan narkoba ini sebagai amanat undang-undang dan juga prosedur dalam penyidikan kasus narkoba. Selanjutnya berkaa penyidikan para tersangka, akan segera dilimpahkan ke pihak kejaksaan untuk disidangkan.


"Narkoba sabu-sabu  dan ekstasi yang dimusnahkan ini bisa menyelamatkan 18 ribu jiwa agar terhindar dari pemakaian narkoba. Bayangkan jika dua kilogram sabu ini berhasil diedarkan tersangka,  tentunya bisa menimbulkan banyak pemakai narkoba," ujar Slamet, usai pemusnahan narkoba.


Berdasarkan hasil penyidikan petugas Ditres Narkoba Polda Sumsel, Slamet mengatakan, barang bukti narkoba jenis sabu-sabu berasal dari Aceh. Para tersangka yang ditangkap dan ada yang tewas ditembak petugas, sebagiannya merupakan jaringan dari Aceh.


"Ditres Narkoba Polda Sumsel komitmen akan terus memberantas peredaran narkoba. Bahkan petugas juga tidak segan-segan melakukan penindakannya. Terbukti sebelumnya sudah ada beberapa bandar narkoba di Sumsel yang tewas ditembak petugas. Tentunya harapan kita wilayah Sumsel bebas narkoba," ujar Slamet.(bew)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "1509bew1.kas"