Ada foto
Teks foto
SRIPO/WELLY HADINATA
INTEROGASI - Nazarudin (30), tersangka kasus pembobolan rumah yang diinterogasi Kompol Edi Rahmat ketika rilis perkara di Mapolsek IT I Palembang, Jumat (14/9).
Seingat Aku Sudah 21 Kali
//Bobol Rumah Kos
PALEMBANG, SRIPO - Nazarudin (30), spesialis pelaku pembobolan rumah kos-kosan, mengaku tak teringat atau sudah lupa berapa kali melancarkan aksinya.
Namun yang diingat Nazarudin, aksi bobol rumah kos sudah dilakukannya sebanyak 21 kali. "Aku lupa sudah berapa kali, tapi seingat aku sudah 21 kali mencuri di rumah kos," ujar Nazarudin, ketika dirilis petugas di Mapolsek IT I Palembang, Jumat (14/9).
Dalam aksi bobol rumah kos, Nazarudin selalu berhasil melakukan pencurian. Hal ini membuat Nazarudin tak berhenti untuk mencuri. Semua barang yang ada di kos-kosan pasti dicurinya.
Namun untuk aksi terakhirnya, Nazarudin kepergok petugas keamanan mencuri di salah satu rumah kos-kosan di kawasan Dwikora Kecamatan IT I Palembang. Dua unit ponsel sempat dicurinya dari salah satu kamar di kos-kosan tersebut.
Nazarudin sempat berusaha untuk kabur karena ketahuan. Namun Nazarudin diciduk petugas Polsek IT I Palembang yang kebetulan melintas patroli.
"Aku tidak pilih-pilih barang. Apa yang ada di dalam rumah kos aku ambil. Tapi kebanyakan hape yang aku curi. Memang sebelumnya aku lihat situasi dulu dan baru masuk rumah kos," ujar Nazarudin yang tercatat sebagai warga Jalan Dwikora Lorong Kaca Piring Kecamatan IT I Palembang.
Kapolsek IT I Palembang Kompol Edi Rahmat didampingi Kanit Reakrim Ipda Jonny Palapa mengatakan, pihaknya melakukan penyelidikan terkait sering hilangnya barang-barang penghuni kos yang ada diwilayah hukumnya. Dari penyelidikan, ternyata tersangka memang sudah sering melakukan aksi pencurian di rumah kos-kosan.
"Tersangka ini sudah 21 kali melakukan pencurian di kos-kosan. Ia tidak hanya mencuri ponsel saja, akan tetapi semua barang yang bisa dijual akan dicuri tersangka," ujar Edi.(bew)
0 Response to "1409bew2.kas"
Post a Comment