ada foto
Teks foto
TUNGGU VISUM - Sejumlah pihak kelurga dan kerabat korban Indra yang menunggu pemeriksaan hasil visum di Kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang, Kamis (6/9).
Indra Pasrah Dikepung Massa
PALEMBANG, SRIPO - Lantaran kondisi sudah dikepung warga, Indra (40), hanya pasrah dan dihakimin massa di kawasan Jalan Mayor Zen Lorong Lama Laut Kelurahan Sei Laos Kecamatan Kalidoni Palembang, Rabu (5/9) malam.
Akibatnya pun Indra yang dihakimin massa, akhirnya meninggal dunia. Korban Indra yang dihakimin warga, lantaran diduga dipergoki melakukan pencurian.
Berdasarkan informasi dihimpun, saat kejadian ada seorang warga yang hendak tidur. Namun curiga dengan suara dinding papan rumahnya seperti ada yang mencongkel.
Warga sebagai pemilik rumah pun memeriksa sumber suara, hingga melihat Indra mengintip dari dalam sela-sela dinding papan rumah yang dibongkarnya. Pemilik rumah pun berteriak maling dan langsung keluar rumah untuk mengejar Indra.
Warga yang lain pun mendengar teriakan pemilik rumah. Bahkan warga sekitar pun dengan cepat bereaksi dan segera mengepung posisi Indra. Ketika itu Indra posisinya tersudut kemudian sembunyi di balik semak-semak.
Persembunyian Indra diketahui oleh salah seorang warga, dan kemudian memanggil warga lainnya. Diketahui pada saat merasa tersudut, Indra sempat menyerang seorang warga eengan menggunakan senjata tajam jenis pisau dan mengenai dada kanan warga.
Setelah menyerang, warga pun segera dengan cepat membekuk Indra. Usai dibekuk, Indra masih meronta dan melayangkan pisaunya untuk menyerang warga lain.
Warga yang kehabisan kesabaran akhirnya menghakimi Indra dengan senjata tajam. Indra tewas dengan kondisi luka bacok di wajah, kepala, tangan, dan kaki.
Warga pun melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian dan segera dievakuasi ke RS Bhayangkara Palembang untuk keperluan visum.
Kanit Reskrim Polsek Kalidoni Ipda Heri mengatakan, pihaknya mendatangi lokasi kejadian usai mendapatkan laporan dari warga. Saat tiba di lokasi kejadian, pihaknya telah menemukan Indra sudah tewas.
"Yang bersangkutan melakukan pencurian dan melukai warga dengan pisau yang dibawanya. Akhirnya pun tewas dihakimi massa. Sementara seorang warga yang menjadi korban mengalami luka di dada kanan dan sudah diberi pertolongan medis," ujarnya.
Dikatakan Heri, sebelumnya warga sudah melapor beberapa hari belakangan enam rumah warga disatroni maling, serta kotak amal masjid dicuri. Petugas mengamankan barang bukti berupa satu bilah senjata tajam jenis pisau milik tersangka, satu helai kaos warna hitam milik tersngka, satu batang bambu yang digunakan tersangka mencuri, serta satu dompet korban yang gagal dicuri.
"Untuk selanjutnya jenazah tersangka akan divisum terlebih dahulu sebelum dikembalikan kepada keluarga untuk dimakamkan," ujarnya.(bew)
0 Response to "0609bew1.kas"
Post a Comment