Disbudpar OKI Keluhkan Minim SDM
* Terkait Pendataan Cagar Budaya
KAYUAGUNG, SRIPO - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), mengeluhkan tidak adanya Tim Ahli dan kurangnya sumber daya manusia (SDM) untuk pendataan objek atau bangunan bernilai sejarah dan cagar budaya di Bumi Bende Seguguk.
Kepala Disbudpar OKI, Ir Ifna Nurlela melalui Kabid Kebudayaan, Nila Maryati mengatakan, pihaknya sudah mendata beberapa bangunan yang bernilai sejarah di Kabupaten OKI dan intens berkordinasi dengan (Balai Penelitian Cagar Budaya) BPC Jambi.
"Sudah terdata. Saat ini kita prioritaskan rumah tua yang ada nilai sejarah, data ini untuk diusulkan (registrasi) sebagai cagar budaya di OKI," ujar Nila, Rabu (1/8).
Namun diakuinya, kendala yang dialami yakni, minim SDM dan tidak adanya tim ahli yang bersertifikat. "Setiap melakukan pendataan, kita mengundang BPC Jambi untuk bersama-sama turun ke lapangan," jelasnya.
Menurutnya, saat ini lebih dari 20 objek atau bangunan sejarah telah didata untuk didaftarkan. "Dalam registrasi, banyak syarat yang harus dipenuhi dan saat ini baru untuk milik perseorangan yang kita data. Registrasi melengkapi data yang diusulkan tim ahli cagar budaya yang bersertifikat dan ada assesmentnya," tuturnya.
Sebagai langkah konkrit dalam pendataan bangunan tersebut, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKI bekerjasama dengan BPC Jambi, seperti baru-baru ini mendata objek-objek yang memiliki nilai sejarah di Kota Kayuagung, diantaranya SD Negeri 3 Kayuagung, rumah milik Pemda yang terletak di Kelurahan Sidakersa dan rumah milik H Top di Kotaraya.
"Untuk Masjid di Kotaraya sudah didata, sedangkan untuk rumah camat di Kelurahan Paku, rumah Pangeran Bakri Sukadana serta rumah warga lainnya yang bernilai budaya telah dilengkapi data registrasinya," ungkapnya.
Selain itu, ada juga rumah 100 tiang yang berlokasi di Tanjung Lubuk, rumah Depati Bahar di Pulau Gemantung, Tanjung Lubuk, rumah Pangeran Kerama Jaya Buluh Cawang, rumah Limas Braksan Jua Jua Kayuagung dan sebagainya. (mbd)
0 Response to "Berita OKI"
Post a Comment