Buy and Sell text links

APBD Muaraenim 2018, Tembus Rp 2,4 Triliun

APBD Muaraenim 2018, Tembus Rp 2,4 Triliun
SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Dalam APBD Perubahan Muaraenim 2018, naik menjadi Rp 2,432 Triliun. Padahal sebelumnya pada APBD Induk 2018, APBD Muaraenim hanya sebesar Rp 2,064 Triliun atau ada kenaikan 17,82 persen.
"Kami menyampaikan apresiasi terhadap pencapaian Pendapatan daerah tersebut," ujar Hendly dari Fraksi PDIP pada kegiatan Pemandangan Umum Anggota DPRD Kabupaten Muaraenim Atas Nama Fraksi-Fraksi Terhadap RAPBD Kabupaten Muaraenim Tahun 2018 di DPRD Kabupaten Muaraenim, Rabu (1/8/2018).
Dalam kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Muaraenim Aries HB beserta pimpinan Dewan, juga dihadiri langsung oleh Pj Bupati Muaraenim Teddy Meilwansyah, Sekda Muaraenim Hasanudin, pejabat Muspida dan Muspika serta ratusan undangan.
Dikatakan
Hendly, Belanja Daerah Anggaran 2018 semula direncanakan sebesar Rp 2,417 Triliun, setelah perubahan meningkat menjadi sebesar Rp 2,625 Triliun, atau naik 8,59 persen. Dalam belanja daerah yang terdiri dari dua komponen yaitu Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung, yang dipergunakan untuk membiayai 26 Urusan Wajib dan 17 Urusan Pilihan dari 55 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Pihaknya mengharapkan pada APBD Perubahan nanti dapat dilaksanakan secara baik dan benar dan dilakukan secara efisien dan efektif yang lebih mengedepankan skala prioritas sebagaimana Rencana Strategi Daerah (Renstra Daerah) sehingga tercapai Peningkatan Perekonomian dan Peningkatan Pembangunan Daerah Kabupaten Muaraenim di masa mendatang.
Hal senada juga dikatakan Mardalena dari Fraksi PKS, atas peningkatan pada APBD Perubahan 2018 tersebut. Namun pihaknya mempertanyakan mengapa hampir pada seluruh pendapatan dari retribusi daerah menurun. Kemudian atas Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung, dimana untuk Belanja Langsung Rp 1,3 Trilun dan Belanja Tidak Langsung Rp 1,2 Triliun. Jika melihat dari angka tersebut, hampir 50 persen anggaran terserap pada belanja langsung seperti belanja pegawai, belanja barang dan jasa, dan belanja modal.
Kemudian dari Fraksi Hanura Ahmad Fauzi, juga mengapresiasi kenaikan APBD Muaraenim terutama kenaikan PAD dari Rp 171 miliar menjadi Rp 227 miliar atau naik 32,56 persen, dan kedepan untuk terus menggali potensi lainnya. Tetapi pihaknya menyoroti masalah Dana Alokasi Khusus (DAK) semula Rp 243.026.504 miliar turun menjadi Rp 243.024.261 miliar turun 0,001 persen. Penurunan ini akibat penyesuaian terhadap Perpres No 107 tahun 2017 tentang Rincian APBN Tahun 2018,
"Kami menyarankan supaya DAK diusahakan meningkat dan mencari kemungkinan sumber lain," ujarnya.(ari)
CAPTION FOTO :
DPRD 1,2 : Sembilan Fraksi di DPRD Kabupaten Muaraenim menyampaikan pandangannya pada kegiatan Pemandangan Umum Anggota DPRD Kabupaten Muaraenim Terhadap RAPBD Kabupaten Muaraenim Tahun 2018 di DPRD Kabupaten Muaraenim, Rabu (1/8).
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • Berita 1508.zie.daePetugas Sedang Tangkap Pengedar- Dua ‎Konsumen Datang mau Beli SabuMUSIRAWAS, SRIPO - Edi Susilo (28) honorer perawat kesehatan Puskesmas Ni… Read More...
  • BERITA PAGARALAM 2Kepala BNN : Pengguna Narkoba itu "Orang Sakit" PAGARALAM, SRIPO – Dalam upaya penanganan masalah Narkoba, tidak hanya menjadi tu… Read More...
  • Ada fhotoDua Bebas, 107 Napi dapat Remisi 17 Agustus. EMPATLAWANG,SRIPO--Sebanyak 107 orang jumlah tahanan menerima remisi pada Hari Ulang Tahun(HUT… Read More...
  • Amanzi Tawarkan Harga Khusus Rp 71 ribuAmanzi Tawarkan Harga Khusus Rp 71 ribu //Hanya di 17 Agustus PALEMBANG, SRIPO -- Amanzi WaterPark sebagai wahana terbesar dan terfavorit … Read More...
  • Berita ada fhotoPeserta Tinggalkan Peralatan di Jalan// Lomba Gerak Jalan Sempat Macetkan Arus Jalinteng.EMPATLAWANG,SRIPO-- Lomba gerak jalan tingkat pela… Read More...

0 Response to "APBD Muaraenim 2018, Tembus Rp 2,4 Triliun"