2408bew1.kas

Ada 2 foto

Teks foto

SRIPO/WELLY HADINATA

SEMPROT AIR - Petugas pemadam kebakaran yang menyemprotkan air ke atap untuk memastikan tidak adanya api di rumah warga yang terbakar di Jalan Rama Raya RT 04 RW 01 Kecamatan Alang-alang Lebar Palembang, Jumat (24/8).

Teks foto

SRIPO/WELLY HADINATA

RICUH - Petugas pemadam kebakaran yang sempat terjadinya kericuhan dengan pemilik rumah yang terbakar di lokasi kebakaran

Sempat Ricuh Saling Pukul

//Kebakaran Rumah di Rama Raya

PALEMBANG, SRIPO - Warga yang bermukim di Jalan Rama Raya RT 04 RW 01 Kecamatan Alang-alang Lebar (AAL) Palembang, mendadak heboh atas terjadinya musibah kebakaran, Jumat (24/8).

Satu rumah warga yakni milik Imron Dedi yang merupakan purnawirawan Polri, tiba-tiba terbakar. Tampak kepulan asap yang keluar dari rumah Imron, membuat heboh warga sekitar.

Dari informasi dihimpun, belum diketahui penyebab terjadi musibah kebakaran yang menyebabkan sebagian rumah Imron hangus terbakar. Ketika itu tetangga Imron melihat kepulan asap keluar dari rumah Imron. Saat bersamaan, Imron diketahui sedang pergi ke masjid untuk sholat ashar berjamaah.

Warga sekitar dengan cepat menghubungi petugas pemadam kebakaran. Bahkan satu helikopter water bimbing yang biasa mondar-mandir di wilayah udara, sempat satu kali melepaskan tumpahan air dari udara ke lokasi rumah yang terbakar.

Tak berselang lama, petugas pemadam kebakaran dari Pos AAL BPBPK (Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran) Kota Palembang datang ke lokasi dan dengan cepat melakukan pemadaman. Enam unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

Namun kejadian yang tak diinginkan terjadi sesaat api sudah dipadamkan. Kericuhan terjadi lantaran diduga adanya salah paham antara petugas pemadam kebakaran dengan keluarga pemilik rumah. Bahkan kericuhan sempat terjadinya saling pukul antara petugas pemadam kebakaran dengan keluarga pemilik rumah yang kembali membuat heboh warga sekitar.

Ketika itu petugas pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan menyemprotkan air yang memastikan tidak adanya api dan asap di rumah yang terbakar. "Kami ini ada SOP (Standar Operasional Prosedur) dan tidak sembarang. Kami ini bukan kacung pak, kami ada SOP," teriak salah seorang petugas pemadam kebakaran.

Kericuhan dengan cepat diatasi petugas kepolisian dan warga yang berada di lokasi kebakaran. Keluarga pemilik rumah dan petugas pemadam kebakaran pun akhirnya dapat diredam emosinya.

Wakapolsek Sukarami AKP Polin mengatakan, rumah yang terbakar milik purnawirawan Polri. Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran dan masih diselidiki. "Memang sempat terjadi keributan di lokasi karena ada salah paham saja. Tapi semuanya sudah clear," ujar Polin.(bew)