Buy and Sell text links

Antisipasi Karhutla, Operasi Hujan Buatan di Sumsel Kembali Berlanjut, BPPT Kerahkan Dua Pesawat CASSA

Antisipasi Karhutla, Operasi Hujan Buatan di Sumsel Kembali Berlanjut, BPPT Kerahkan Dua Pesawat CASSA

INDRALAYA--Setelah sempat terhenti selama beberapa minggu terakhir, Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BBTMC-BPPT) RI, kembali melanjutkan operasi hujan buatan di wilayah Sumsel dan sekitarnya. Upaya modifikasi cuaca bertujuan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), termasuk di Kabupaten Ogan Ilir (OI). Pada proses penyemaian kali ini, pihak BBTMC mengerahkan dua unit pesawat Cassa masing-masing milik TNI Angkatan Udara dan pesawat Cassa 212-200 PK-PCT milik PT Pelita Air Service. Pihak BBTMC-BPPT memastikan operasi penyemaian awan di langit Sumsel dijadwalkan berlangsung pada Senin (30/7) nanti. Hal ini disampaikan Kepala BBTMC-BPPT RI Dr Tri Handoko Seto melalui Kepala Bidang Pelayanan Teknologi Sutrisno MSi, Minggu (29/7). 

Disebutkan Sutrisno, Sabtu (28/7) kemarin, tim dari personil bag umum lapangan dan posmet mulai berangkat menuju posko Palembang yang dipusatkan di Lapangan Udara (Lanud) Sri Mulyono Herlambang. Lalu, Minggu (29/7) pesawat Cassa milik TNI juga menuju ke Palembang. "Insyaalllah pada Senin pagi besok (30/7), tim mulai melakukan penyemaian awan. Mudah-mudahan sorenya wilayah Sumsel mulai diguyur hujan," jelas Sutrisno, Minggu(29/7). Iamenyatakan, operasi hujan buatan akan terus berlanjut selama beberapa minggu kedepan nanti, atau tepatnya sebelum dan sesudah pelaksanaan pekan olahraga terbesar antar negara-negara Asia (Asian Games 2018) di Palembang. 

Seperti biasa, Lanjut Kepala Bidang Pelayanan Teknologi BBTMC-BPPT RI, sebelum dilakukannya proses penyemaian awan untuk antisipasi Karhutla diwilayah Sumsel yakni setiap pagi dilakukan analisis distribusi hujan dan potensi pertumbuhan awan di wilayah Sumsel. Kemudian, selama proses penyemaian berlangsung, pihaknya tetap mengedepankan dan upayakan menjaga tingkat kebasahan tanah atau lahan dengan cara mengutamakan area curah hujannya relatif lebih kecil dibanding area lain yang harus mendapat prioritas tambahan hujan agar kebasahan tanah terus terjaga. "Selain itu juga, area yang relatif lebih kecil curah hujannya dibanding areal lain, menjadi prioritas utama, area gambut dan area yang secara historis mempunyai tingkat kemunculan hotspot yang tinggi juga menjadi prioritas utama untuk diupayakan turun hujan," papar Kepala Bidang Pelayanan Teknologisi BBTMC-BPPT RI Sutrisno.(cr7)




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Antisipasi Karhutla, Operasi Hujan Buatan di Sumsel Kembali Berlanjut, BPPT Kerahkan Dua Pesawat CASSA"