* Diduga Melakukan Pungli
SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, akhirnya Aprianto (36) warga Dusun III, Desa Teluk Lubuk, yang nekat terjun ke dalam sungai Lematang karena takut ditangkap tim Satber Polres Muaraenim, akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa lagi di Desa Teluk Lubuk, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muaraenim, Senin (11/6/2018).
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, pada hari Sabtu (9/6) sekitar pukul 15.00 di Desa Teluk Lubuk, petugas mendapatkan keluhan dari para sopir bahwa di sekitar jembatan Teluk Lubuk sering dimintai uang oleh pelaku. Atas informasi tersebut, tim Satber Polres Muaraenim langsung terjun ke lapangan, dan melihat pelaku sedang melakukan pemalakan. Melihat hal tersebut petugas langsung melakukan penangkapan, namun pelaku langsung lari menghindar dari kejaran petugas dengan terjun ke dalam Sungai Lematang dan terbawa arus sungai Lematang dan diduga tenggelam. Karena sampai hari ini pelaku tidak kunjung pulang, petugas Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) melakukan pencarian di Sungai Lematang. Setelah dilakukan pencarian sekitar dua hari, akhirnya korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi.
Camat Belimbing Herman Sanusi didampingi Kades Teluk Lubuk
Firdaus, membenarkan jika ada warganya yang terjun ke dalam Sungai Lematang karena dikejar oleh Polisi karena diduga melakukan Pungutan Liar (Pungli) terhadap supir yang melintas di jembatan Teluk Lubuk. Saat ini, korban telah berhasil dievakuasi dan disemayamkan.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muaraenim Tasman, pihaknya telah berhasil menemukan korban dan melakukan evakuasi. Saat ini, almarhum telah dibawah ke rumahnya dan disemayamkan di pemakaman desa.(ari)
CAPTION FOTO :
Evakuasi 1,2 : Tampak petugas BPBD Muaraenim melakukan evakuasi korban di sungai Lematang, Muaraenim, Desa Teluk Lubuk, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muaraenim, Senin (11/6).
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Aprianto Ditemukan Tewas Tenggelam"
Post a Comment