Buy and Sell text links

Adv 1 halaman terbit Jumat 11/5/2018

Muara Enim Raih Penghargaan kategori Special Mention Smart Nation Award 2018

Kabupaten Muara Enim meraih penghargaan special mention untuk kabupaten dalam Indonesia Smart Nation Award (ISNA) 2018 dari Citi Asia, Inc. Kabupaten Muaraenim menjadi salah satu pemenang dari total 8 nominasi, Kabupaten dan Kota. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata Arif Yahya kepada Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sa'i Sohar di Nusantara 2 Hall, ICE BSD, Tangerang, Kamis (3/5),
Menurut Cahyana Ahmadjayadi, Founder & Chairman Citiasia, penerima penghargaan ISNA 2018 merupakan daerah-daerah dengan peringkat terbaik pada tujuh kategori penghargaan, yaitu Smart Readiness, Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, Smart Environment di mana masing-masing terdiri dari tiga daerah nominasi. Sebelum dinobatkan sebagai pemenang, daerah-daerah ini dinilai berdasarkan hasil studi Indonesia Smart Region Maturity Index (Indeks Kematangan Daerah Pintar). 
"Dalam proses penilaian indeks, ISNA 2018 diukur dengan menggunakan berbagai parameter pengukuran yang berasal dari data capaian pembangunan Kota, Kabupaten dan provinsi di Indonesia sejak tahun 2014 hingga tahun 2017," ungkap Cahyana.
Menurut Cahyana, penilaian melibatkan data hasil investigasi terhadap exposure seluruh daerah di lebih dari 260.000 artikel pemberitaan yang terdapat di lebih dari 30 media cetak dan elektronik nasional yang dimulai dari bulan Januari 2017 hingga Desember 2017.
Cahyana mengatakan, dalam rapat dewan juri penentuan pemenang, dewan juri menyepakati sebuah transformasi dalam ISNA 2018. Transformasi tersebut terutama dalam hal kategori penerima penghargaan yang pada tahun sebelumnya diberikan kepada pemerintah daerah tingkat Kota, Kabupaten dan Provinsi yang dibagi ke dalam tiga kategori daerah, yaitu besar, sedang dan kecil berdasarkan populasi penduduk.
"Sementara, pada tahun 2018, kategori penerima penghargaan diberikan berdasarkan kinerja pada dimensi smart city dan kesiapan smart city," bebernya.
Bupati Muara Enim Muzakir mengatakan jika melihat dari kriteria yang dinilai, ini menjadi tantangan bagi Muara Enim untuk meningkatkan kinerja dalam tata kelola pemerintahan. Untuk itu, Muara Enim tetap harus senantiasa mendorong pengembangan dan pengelolaan komponen smart city lainnya, sehingga Muara Enim mampu meraih penghargaan di katagory lainnya untuk tahun-tahun mendatang.
Selain itu, lanjut Muzakir, sebelumnya bertempat di Redtop Convention Center, yang dihadiri oleh 50 Kabupaten/Kota se-Indonesia, pihaknya telah melakukan penandatangan nota kesepahaman "Gerakan Menuju 100 Smart City". Penandatanganan ini merupakan awal dimulainya kegiatan yang bertujuan untuk mendorong  pemanfaatan teknologi dalam menjawab permasalahan serta peningkatan potensi daerah.
Pada awalnya, terdapat 25 Kabupaten/Kota yang telah melakukan kesepahaman gerakan smart city ini di tahun 2017.  Dan pada tahun ini, sebanyak 50 Kabupaten/Kota resmi bergabung hingga total peserta berjumlah 75 Kabupaten/Kota. Adapun harapan kedepan dapat melibatkan 25 Kabupaten/Kota lain untuk mewujudkan gerakan 100 smart city.
Masih dikatakan Muzakir bahwa Bimbingan gerakan menuju smart city ini dirangkaikan dengan penandatangani nota kesepahaman dimulainya rangkaian kegiatan yang bertujuan mendorong pemanfaatan teknologi dalam menjawab permasalahan sekaligus mendorong potensi di masing-masing daerah. Dan
Smart city ini, bukan semata-mata belanja teknologi, tapi mendefinisikan manfaat yang akan diberikan pada masyarakat, kemudian mencari teknologi yang relevan.
"Hasil dari Gerakan Menuju 100 Smart City ini adalah terbentuknya master plan yang memuat rencana pembangunan smart city tentu saja di Kabupaten Muara Enim dalam 5 hingga 10 tahun ke depan," ujar Muzakir.
Sementara itu dalam sambutannya, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyampaikan bahwa smart city bukanlah semata-mata belanja teknologi, melainkan untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat dengan lebih baik. Dengan mendefinisikan apa yang akan diberikan membuat setiap inisiatif terkait smart city dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Program smart city diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika yang didukung oleh Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Aparatur Negara, Bappenas serta Kantor Staf Kepresidenan.(adv)
CAPTION FOTO :
Foto Lewat WA Supaya Tidak Pecah
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Adv 1 halaman terbit Jumat 11/5/2018"