* Ratusan Siswa dan PNS Tunggu Air Surut
SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Setiap air pasang, jalan H Pangeran Danal terendam banjir. Akibatnya ratusan warga yang didominasi pelajar dan PNS terganggu aktivitasnya, Senin (9/4/2018).
Dari pengamatan dan informasi di lapangan, banjir tersebut terjadi setiap air pasang setelah hujan deras yang mengakibatkan Sungai Lematang dan Sungai Enim, meluap sehingga menyebabkan jalan H Pangeran Danal yang terletak di Kelurahan Muaraenim, tenggelam sepanjang sekitar 200 meter dengan ketinggian hingga mencapai 1,5 meter. Akibat warga yang ingin keluar masuk ke daerah tersebut terpaksa mengurungkan niatnya atau menunggu air surut hingga berjam-jam.
"Kalau airnya dalam biasanya ada perahu karet, tapi kendaraan terpaksa ditinggal," ujar Sisman (45) warga Muaraenim.
Menurut Sisman, kalau dahulu jika Sungai meluap memang disini banjir, dan masyarakat biasanya menunda ke kebun. Tetapi kalau yang nekat, masih juga yang berenang atau menyeberang meski pakaian basah. Dahulu jalannya tanah, kalau sekarang sudah diperkeras, namun kurang tinggi.
Sedangkan menurut Dela (50) PNS di Disnakertrans Muaraenim, jika banjir ia terpaksa menunggu diluar sampai air surut atau menunggu ada perahu karet. Begitupun ketika di dalam (kantor) jika banjir, terpaksa menunggu air surut karena motor tidak lewat.
Lain halnya menurut Kepsek SMAN 3 Muaraenim Siswani didampingi
Waka Kesiswaan Indi Andrawanto, memang jika banjir sangat menganggu aktivitas belajar dan mengajar di sekolah, karena hingga sampai saat ini belum ada jalan alternatif untuk keluar masuk sekolah. Akibat banjir yang menggenangi jalan tersebut setidaknya nanti ada sekolah SMAN 3 Muaraenim, SMKN 1 Muaraenim, dan Disnaker Muaraenim (BLK) yang terganggu. Memang bisa diatasi sementara dengan perahu karet namun bertahap dan terbatas daya angkutnya.
Untuk itu, kata Siswani, solusinya yakni membuat jalan alternatif atau meninggikan badan jalan sehingga tidak terendam air lagi. Dan ini secepatnya karena mendesak untuk aktifitas belajar mengajar. Kalau untuk fasilitas gedung sekolah dan perkantoran tidak masalah dan tidak terendam banjir karena tinggi.
"Jika SMKN 1 Muaraenim pada tahun ajaran baru pindah gedung, pasti ribuan yang menggunakan akses jalan tersebut," tukasnya.
Sementara itu Sekda Muaraenim Hasanudin, mengenai masalah jalan tersebut sudah menjadi prioritas Pemkab Muaraenim. Bahkan bukan saja diperbaiki dengan ditinggikan, juga akan dibuat jalan tembus alternatif sehingga jika jalan satu putus bisa menggunakan jalan lain. Untuk ia menghimbau kepada masyarakat untuk bisa dengan sukarela menghibahkan tanahnya untuk jalan karena ini untuk kepentingan umum.
"Kalau kebunnya ada jalan tentu yang untung mereka sendiri, harga tanah bisa mahal," tukas Hasanudin.(ari)
CAPTION FOTO :
Tergenang Banjir 1,2 : Tampak warga dan PNS terpaksa menerobos banjir dengan resiko mogok ditengah jalan, di jalan H Pangeran Danal Muaraenim, Senin (9/4).
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to " "
Post a Comment