Bayi Laki-laki Sengaja Ditelantarkan

INDRALAYA--Warga Perumahan Griya Fisicilia Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI) Jumat malam (13/4) pukul 22.30 mendadak heboh ditemukannya bayi dalam kondisi hidup berjenis kelamin laki-laki. Bayi yang diduga dari hasil hubungan gelap itu sengaja ditelantarkan dan dibuang oleh orang tuanya lantaran merasa malu hamil diluar nikah. Saat ditemukan, kondisi bayi masih dalam posisi terbungkus kain bedong terbaring diatas tanah di trotoar jalan poros Nusantara Kelurahan Timbangan, tepatnya didepan rumah Bidan Eli Am Keb. Kemudian, disamping bayi tersebut, terdapat tas berisikan barang-barang peralatan dan perlengkapan bayi seperti popok, kotak susu, minyak kayu putih, pakaian, pampes, kain warna coklat, botol dot, air mineral, minyak kayu putih, sebuah tas ransel dan dua lembar pakaian bayi.

Kapolres OI AKBP Gazali Ahmad SIK MH didampingi Kasat Res AKP Malik Fahrin Husnul Aqif SH menerangkan, bayi yang diperkirakan berusia dua minggu itu, dalam kondisi sehat dengan berat 2.7 kilogram telah dititipkan ke Klinik Kebidanan Arrahman Persada Indralaya. Lanjut Kasat, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pengendara sepeda motor saksi bernama Aprizal (22) yang malam itu kebetulan sedang melintas di Jalan Nusantara Kelurahan Timbangan Indralaya. "Saksi mendengar adanya suara tangisan bayi. Lalu, diberitahukan kepada warga dan dilaporkan kepada aparat Kepolisian," terang Kasat. Menurut AKP Malik, saat ini pihaknya sedang melakukan upaya penyelidikkan dan mencari tahu keberadaan orang tua bayi yang dengan sengaja membuang dan menelantarkan darah dagingnya sendiri.

"Kita sedang melakukan upaya penyelidikkan. Sementara, bayi tersebut telah dititipkan ke Klinik Kebidanan Arrahman," ujar Kasat. Ditambahkan Kasat Reskrim, sejauh ini dua orang saksi telah diperiksa masing-masing saksi yang pertama kali menemukan bayi dan saksi warga setempat. "Bayi tersebut diduga hasil dari hubungan gelap. Dimana, orang tua bayi merasa malu. Oleh sebab itu, orang tua bayi sengaja membuang dan menelantarkan darah dagingnya sendiri," kata AKP Malik. Pantauan di lokasi, petugas Kepolisian sedang melakukan olah TKP, tempat pertama kali ditemukannya bayi malang tersebut. Disamping itu, sebagai bahan penyelidikkan, aparat dari unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres OI mengamankan barang-barang bukti yang ada di lokasi temuan bayi.

Barang-barang bukti yang disita Polisi berupa dua lembar popok bayi, satu kotak kosong susu merk SGM warna merah isi 150 gr, satu botol minyak kayu putih 60 ml, dua lembar pakaian bayi, selembar kain warna cokelat motif batik, selembar kain bedong warna biru muda motif boneka, segelas kemasan air mineral merk aira 240 ml, dua buah pampers bayi merk mamy poko, sebuah tas ransel warna abu-abu kombinasi hitam merk fortuner serta sebotol Dot Bayi merk Bunny 60 ml.(cr7)

Teks photo : Lokasi penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di Jalan Nusantara Kelurahan Timbangan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir.