Buy and Sell text links

1803bew3.kas

Empat Pelaku Sudah Diamankan
//Pengrusakan Kapel di OI

PALEMBANG, SRIPO - Terkait pengrusakan kapel di Desa Mekar Sari Kecamatan Rantau Alay Kabupaten Ogan Ilir (OI), petugas Polda Sumsel kini telah mengamankan empat dari sembilan pelaku.

Empat pelaku pengrusakan yang dibekuk yakni Yono, Fahri, dan si kembar Wahri Tiara dan Wahri Cimpong. 
Berdasarkan informasi dihimpun, tiga pelaku atas nama Yono, Fahri dan Wahti Tiara, dibekuk petugas di Provinsi Babel (Bangka Belitung),  Kamis (15/3). Satu pelaku atas nama Wahri Cimpong, ditangkap petugas di kawasan Rantau Alai OI, Minggu (18/3) dini hari.

"Motifnya masalan pribadi, ini dari pemeriksaan empat pelaku yang sudah diamankan," ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegegara, ketika dikonfirmasi.

Zulkarnain mengatakan, sementara ini empat pelaku yang telah diamankan adalah pelaku yang mengajak untuk melakukan pengrusakan. "Enam pelaku lainnya kemana pun mereka lari, akan kami kejar sampai dapat," ujarnya.

Jenderal bintang ini menegaskan, empat pelaku bakal dijerat dengan pasal 170 KUHP yakni pengrusakan bersama-sama dan pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan pemberatan dan percobaan pembakaran. "Ancaman hukuman bisa sampai maksimum 12 tahun penjara,"ujarnya.

Terhadap enam pelaku lainnya, Zulkanain menghimbau untuk menyerahkan diri. Karena jika tidak menyerahkan diri, tetap akan dikejar petugas sampai dimana pun pelariannya. Bahkan petugas tidak segan-segan akan bertindak tegas.

Jadi diminta kepada enam pelaku untuk koperatif menyerahkan diri kepada petugas, baik di Mapolres OI maupun di Mapolda Sumsel. "Saya sikat, ingat itu," tegasnya.

Dilansir sebelumnya pada Jumat (16/3) di Mabes Polri, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, perusakan gereja tersebut bukan berlatar belakang agama. Menurut dia, hal ini berkaitan dengan pemilihan kepala desa.  

"Itu sudah fix hasil penyelidikan. Itu tidak ada kaitannya dengan masalah agama. Itu berlatar belakang pemilihan kepala desa," ujar Setyo.

Setyo mengatakan, jemaah gereja tersebut memilih kepala desa yang terpilih sekarang. Sementara, orang-orang yang menyerang merupakan pihak pendukung calon lainnya. "Sehingga pihak lawan ada rasa tidak senang," kata Setyo.

Saat ini polisi sudah mendeteksi para pelaku. Diduga pelakunya ada 9 orang yang mengendarai tiga sepeda motor. "Tinggal kami upayakan segara tuntaskan," kata Setyo.

Sebelumnya, pelaku membakar kursi dan peralatan peribadatan, namun berhasil dipadamkan warga yang mengetahui kejadian itu. Dinding rumah ibadah yang baru selesai direnovasi juga rusak, tepatnya pada bagian depan di sisi kiri dan kanan pintu. Saksi mata di tempat kejadian perkara menyatakan, pelaku langsung masuk dengan cara merusak pintu dan dinding depan rumah ibadah.(bew)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • Renovasi Panti Asuhan Elnuza yang terbakarRenovasi Panti Asuhan Elnuza yang terbakar//Semua Fasilitas Panti Diperbaharui Melalui Dinas Sosial Muba SEKAYU, SRIPO—Hangusnya sejuml… Read More...
  • Berita BanyuasinBapenda Banyuasin Optimis Capai Target* PBB dan BPHTB Terkumpul Rp 23 MiliarBANYUASIN, SRIPO -- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten … Read More...
  • Curi Ulir Tembaga, Dua Pemuda Diringkus AparatCuri Ulir Tembaga, Dua Pemuda Diringkus AparatLaporan wartawan Sripoku.com, Fajeri RamadhoniSRIPOKU.COM, SEKAYU --Dua pemuda di Kecamat… Read More...
  • Waduh, Pasien Covid 19 Muaraenim Bertambah 11 OrangSRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Kewaspadaan wajib ditingkatkan. Pasalnya pasien positif Covid 1… Read More...
  • Kanal PTBAPTBA Anggarkan Rp 6,3 Miliar Program Bidiksiba 2020* PTBA Gelar Seleksi BidiksibaSRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Sebagai komitmen untuk meningkatk… Read More...

0 Response to "1803bew3.kas"