1803bew2.kas

Ada foto

Teks foto

SRIPO/WELLY HADINATA

BASARNAS - Tim Basarnas Palembang yang melakukan pencarian terhadap Nixon yang hanyut dan hilang di perairan Sungai Musi Pelabuhan 35 Ilir Palembang, Minggu (18/3).

Nixon Tiba-tiba Keluar Jukung

//Hanyut di Sungai Musi 35 Ilir

PALEMBANG, SRIPO - Nixon Septa Pratama (28), hingga kini masih hilang yang hanyut di perairan Sungai Musi dekat pembangunan proyek Jembatan Musi VI Palembang, Minggu (18/3).

Diketahui Nixon terjatuh dari kapal pada dini hari, saat kapal akan bersandar. Lokasi tempat Nixon terjatuh, berjarak sekitar 500 meter dari Pelabuhan 35 Ilir Palembang.

Kini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian diarea lokasi hilangnya Nixon. Belum diketahui secara pasti kronologis terjatuhnya Nixon dari kapal. Nixon tercatat sebagai warga Desa Putak Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muaraenim.

Dari informasi dihimpun, kejadian bermula saat Nixon yang saat itu sedang tidur lantaran sakit, lalu tiba-tiba terbangun dan kemudian membuka jendela dan terjatuh keluar dari kapal di tempatnya bekerja.

"Informasi dari keluarganya yang juga berada di dalam kapal, ketika itu dilihat jendela kapal sudah terbuka dan yang bersangkutan sudah keluar dari kapal. Sebelumnya sempat ditanya, jaabnya mau muntah," ujar Kompol Cahyu Yudho Winarno, Kasat Polair Polresta Palembang.

Menurut Arsun (58), paman Nixon yang ikut melakukan pencarian, tidak diketahui secara pasti mengapa Nixon keluar dari kapal jukung. Apakah terjatuh atau melompat, juga belum diketahui.

"Selama ini tidak ada masalah apa-apa. Saya dapat kabar dari keluarga yang ada di Palembang, kalau dia (Nixon) terjun ke Sungai Musi," ujarnya.

Tim SAR gabungan hingga kini masih melakukan pencarian terhadap Nixon yang hilang dan hanyut di perairan Sungai Musi. Tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Palembang mengerahkan sebanyak 7 personel. Juga ada 4 personel dari Pos Pol Pangkalan Sandar 30 Ilir, dan 5 personel dari Dishub Kota Pekembang.

Wara sekitar dan pihak keluarga pun juga ikut melakukan pencarian. Suasana pencarian cukup mengelami kendala, dengan kondisi hujan rintik dan derasnya arus Sungai Musi.

Komandan regu pencarian Tim Basarnas Hedi Tuzanzi mengatakan, pencarian difokuskan dengan cara penyisiran dari LKK sejauh 2 km ke arah utara. "Tim masih melakukan pencarian dengan radius 2 km. Lokasi pencarian dimulai dari titik lokasi yang dilaporkan berdasarkan informasi pertama kalinya yang kami terima," ujarnya.(bew)