0203bew1.kot

Ada foto

teks foto

BANGUN RUMAH - Dandim 0418 Palembang Letkol Inf Romas Herlandes bersama anggotanya yang membangun rumah Dewi di Jalan Puding Kecamayan IT I Palembang, Jumat (2/3).

Kodim Kerja 24 Jam Non Stop

//Bangun Rumah Dewi

PALEMBANG, SRIPO - Prajurit TNI Kodim 0418 Palembang, terus digenjot untuk membangun kembali rumah Dewi (39), di Jalan Puding Lorong Sehat RT 20 RW 08 Kelurahan 20 Ilir D III Kecamatan IT I Palembang, Jumat (2/3).

Bahkan prajurit Kodim 0418 Palembang ini bekerja non stop untuk membangun rumah berukuran sekitar 4 x 6 meter menjadi permanen. Rumah Dewi yang merupakan seorang buruh cuci dengan gaji Rp 550 ribu per bulan, semula hanya terbuat dari kayu dan sangat tidak layak huni.

Dandim 0418 Palembang Letkol Romas Herlandes mengatakan, prajurit Kodim 0418 Palembang terus membangun rumah Dewi agar segera bisa selesai. Prajurit digenjot untuk dapat menyelesaikan pembangunan rumah Dewi bersama tiga anaknya.

"Kami berharap ditahun politik ini berbagai komponen bisa sama-sama membantu masyarakat yang kesusahan. Ternyata masih ada masyarakat yang tinggal di rumah yang sangat tidak layak seperti ini. Bukan hanya ibu Dewi saja, di sekitar rumah ibu Dewi juga masih butuh bantuan," katanya.

Pembangunan rumah Dewi, akan dikerjakan 24 jam non stop. Dengan pengerjaan selama 24 jam non stop, diharapkan tidak butuh waktu lama sudah dapat selesai dibangun. Saat ini, pembangunan sudah dibangun pondasi serta membuat dinding.

Pengerjaan selama 24 jam non stop ini juga, bertujuan agar Dewi bersama tiga anaknya tidak terlalu lama menumpang di kontrakan tidak jauh dari rumahnya yang sedang dibangun prajurit Kodim 0418 Palembang.

"Kedepannya tidak hanya rumah yang kami renovasi secara total dengan lantai keramik. Tetapi, beberapa isi rumah juga akan kami lengkapi. Sehingga, Ibu Dewi bisa hidup layak," katanya.

Bedah rumah secara total milik janda tiga anak ini, juga masuk dalam program kerja Kodim 0418 Palembang. Karena, dalam program kerja Kodim 0418 Palembang ada bedah rumah bagi para veteran dan juga warga tidak mampu di wilayah satuan Kodim 0418 Palembang.

"Kami bekerja ikhlas. Bagi yang mau membantu silahkan, tetapi jangan berharap imbalan apapun. Jangan, dengan kesusahan masyarakat seperti ini contohnya juga dipolitisasi untuk kepentingan pihak tertentu. Karena, TNI ada karena rakyat," ujar Romas.

Melihat rumahnya dibangun prajurit TNI, Dewi tak bisa berkata-kata lagi ketika rumah reotnya dirobohkan prajurit Kodim 0418 Palembang dan dibangun kembali. "Saya, sangat berterima kasih kepada Kodam II dan Kodim Palembang. Kalau tidak dibangun, selamanya kami akan kehujanan. Meski kami di salam rumah," ungkapnya sambil menangis.

Selama ini, meski rumahnya sudah nyaris roboh, tidak ada sama sekali bantuan ataupun upaya untuk membangun rumah si buruh cuci ini. Ia sendiri tidak menyangka, Kodim 0418 Palembang datang dan akan langsung merenovasi total rumahnya tersebut.

"Hujan ya kehujanan dan kebanjiran. Kalau katanya mau roboh memang kenyataannya seperti itu, tetapi apa daya saya. Untuk makan saja susah, apalagi untuk memperbaiki rumah. Saya ucapkan sangat-sangat berterima kasih kepada bapak tentara," ujarnya sambil mengusap air matanya.(bew)