Buy and Sell text links

Tiga Berita Enam Foto

Jalan BTN Air Paku Amblas
* Warga Minta Perbaiki Gorong-gorong
MUARAENIM, SRIPO---Warga BTN Air Paku,
keluhkan gorong-gorong dan tembok penahan yang rusak karena membuat sebagian jalan amblas. Akibatnya warga terganggu dalam melakukan aktifitas di
jalan‎ Melati Simpang Tiga, Rt 02, Rw 10, Komplek Air Paku, Kelurahan Tanjung Enim Selatan (TES), Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, Kamis (25/8).
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, penyebab amblasnya jalan tersebut karena gorong-gorong dan tembok penahan jalan rusak dan ambruk sehingga imbasnya membuat kondisi badan jalan secara keseluruhan rusak sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Adapun kerusakan jalan tersebut sekitar 6-7 meter dan
lebar 1,5 meter, yang sebagian besar sudah ambrol kedalam lubang saluran air, begitu juga sebagian gorong-gorong juga
sebagian sudah ambruk. Dan jika tidak secepatnya ditangani tidak menutup kemungkinan kerusakan akan semakin meluas apalagi jikla musim penghujan tiba.
Menurut Andi Saron (35) dan Sukandi (45) warga setempat yang
tinggal tidak jauh dari lokasi gorong-gorong, bahwa penyebab amblasnya
gorong-gorong tersebut memang sudah sejak lama terjadi, namun
berangsur semakin meluas. Selain disebabkan karena bangunan
gorong-gorong sudah tua dan tersumbat, juga karena cor-an semen
yang baru tidak kuat di tambah dengan seringnya di lintasi
kendaraan berat.
"Tahun lalu, lobangnya sedikit namun
Namun lama-lama membesar. Kami minta pihak atau dinas terkait untuk
segera memperbaiki agar tidak semakin parah mengingat jalan ini
merupakan salah satu akses jalan alternatif warga untuk menuju ke
blok lain nya," ujar Andi Saron.
Sementara itu, Lurah Tanjung Enim Selatan (TES) Abdul Halim, bahwa gorong-gorong jalan di wilayahnya yang amblas tersebut sudah cukup lama sekitar bulan Maret 2016. Dan pihaknya sudah melaporkannya amblasnya jalan tersebut untuk di teruskan ke dinas Pekerja Umum Bina Marga (PU
BM), namun hingga sampai saat ini belum ada tindaklanjut dan realisasinya.(ari)
CAPTION FOTO :
Amblas 1,2 : Tampak gorong-gorong yang rusak dan amblas, sehingga menganggu kenyamanan masyarakat pengguna jalan, di jalan‎ Melati Simpang Tiga, RT 02 RW 10 Komplek Air Paku, Kelurahan Tanjung Enim Selatan (TES), Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, Kamis (25/8)

Tertangkap Jual BBM Perusahaan
MUARAENIM, SRIPO---Ibarat pepatah sepandai-pandai melompat akhirnya jatuh juga. Mungkin pepatah ini tepat ditujukan kepada Heri Sudanto (30) supirdan Agus Fajar Wahyuni (35) keduanya karyawan PT BCKA. Gara-gara mencuri BBM Solar milik PT BCKA, keduanya terpaksa diamankan, Kamis (25/8).
Kedua pelaku dibekuk, atas laporan
Muhammad Harmansyah (35) karyawan PTBA Tanjungenim.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, aksi pencurian tersebut terungkap Rabu (24/8) sekitar pukul 14.00 di Mahayung Tambang Air Laya UPTE Tanjungenim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, ketika kedua pelaku sedang melakukan aksi pencurian BBM solar milik PT BCKA. Adapun modusnya, kedua pelaku yakni Agus Fajar yang berprofesi sebagai supir tangki BBM Solar perusahaan, tugasnya adalah menyuplai BBM ke mobil dump truk dan alat berat milik PT BCKA didalam tambang Air Laya Tanjungenim. Namun ternyata sebelum di suplai dibawa ke tambang, pelaku diduga sudah mengambil BBM solar (ngencing) dengan menggunakan Dirigen yang disiapkan oleh temannya yaitu pelaku Heri Susanto. Setelah melakukan aksinya, BBM Solar hasil curian langsung dibawa pergi oleh pelaku Heri Susanto dengan menggunakan mobil L200 untuk di jual ke pembeli. Dan sialnya aksi mereka diketahui oleh pihak perusahaan sehingga dilaporkan ke Polsek Lawang Kidul. Kemudian petugas melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap modus pencurian tersebut. Atas perbuatan tersebut PT BCKA mengalami kerugian sekitar 200 liter atau senilai Rp 57,6 juta rupiah.
Sementara itu
AKBP Hendra Gunawan
AKP Yosef Rizal didampingi Kasubag Humas AKP Arsyad Agus, bahwa dari pengakuan kedua pelaku bahwa aksi mereka setidaknya sudah 32 kali dilakukan. Atas perbuatan pelaku PT BCKA dirugikan sekitar 200 liter atau sekitar Rp 57,6 juta rupiah. Atas perbuatan tersebut, kedua pelaku akan dikenakan pasal Penggelapan dalam jabatan dan atau Penggelapan sebagaimana dimaksud dalam pasal 374 jo 372 KUH Pidana.(ari)
CAPTION FOTO :
Dua Tersangka : Tampak pelaku Heri Sudanto (30) supirdan Agus Fajar Wahyuni (35) keduanya karyawan PT BCKA, diamankan karena diduga gelapkan BBM Solar milik PT BCKA di Muaraenim, Kamis (25/8).

Dua Wabup Hadiri Teleconference Kapolri
* Kebakaran Hutan dan Lahan di Indoensia Turun 80 Persen
MUARAENIM, SRIPO---Wakil Bupati Muaraenim H Nurul Aman dan Wakil Bupati PALI Ferdian Lacony bersama Kapolres Muaraenim AKBP Hendra Gunawam, menghadiri acara telecoference dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di aula Mapolres Muaraenim, Kamis (25/8) sekitar pukul 16.00.
Kegiatan telecoference yang membahas masalah Karhutla yang digelar serentak di seluruh Indonesia tersebut, juga dihadiri oleh Menko PMK Puan Maharani, Kepala BMKG Nurbaya dan pejabat teras Polri.
Menurut Wabup Muaraenim Nurul Aman yang didampingi Wabup PALI Ferdian Lacony, bahwa kegiatan telecoference Karhutla ini, intinya adalah bagaimana melakukan upaya pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Muaraenim dan PALI.
Sementara itu Kapolres Muaraenim AKBP Hendra Gunawan, bahwa kesimpulan dari teleconference dengan Kapolri dan Menko PMK tadi, bahwa saat ini, upaya dari sinergisitas yang dilakukan pemerintah dengan Kepolisian, TNI, dan pihak terkait, dalam penanganan kebakaran lahan dan hutan sudah cukup berhasil meski belum sempurna. Ada penurunan titik hot spot dari sebelumnya tiga juta hektar lahan yang terbakar turun menjadi sekitar 80 ribu hektar saja atau turun sekitar 70-80 persen. Dan saat ini, hampir semua daerah melakukan inovasi-inovasi dan upaya-upaya pencegahan.
"Tahun ini, dari prediksi BMKG diperkirakan curah hujan akanlebih panjang, dan kemarau tidak terlalu lama sekitar bulan November ke atas," ujar Kapolres.
Untuk itu, lanjut Kapolres, pihaknya bersama lembaga terkait dan perusahaan, sudah membentuk satgas untuk upaya pencegahan tersebut. Dan bagi masyarakat dihimbau ketika akan membuka lahan untuk tidak lagi dengan cara membakar lahan, sebab jika masih dilakukan maka pihaknya tidak segan-segan melakukan tindakan tegas secara hukum. Bahkan pihaknya sedang melakukan lidik terhadap pelaku pembakaran lahan dan hutan di wilayah Penukal, Penukal Abab, talangubi, dan Rambang Lubai.
"Kita sudah melakukan pendekatan dengan perusahaan-perusahaan, dan mereka bersedia membeli pohon karet atau lainnya yang ditebang warga supaya tidak dibakar," kata Kapolres.(ari)
CAPTION FOTO :
Teleconference 1,2,3 : Tampak Kapolres Muaraenim AKBP Hendra Gunawan (tengah) didampingi Wakil Bupati Muaraenim H Nurul Aman (kiri) dan Wakil Bupati PALI Ferdian Lacony (kanan) menyimak arahan Kapolri dan Menko PMK pada kegiatan teleconference di aula Mapolres Muaraenim, Kamis (25/8).


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Tiga Berita Enam Foto"