Sehari 4000 Kendaraan Masuk Tol Palindra
INDRALAYA—Kendati belum diresmikan, sejak difungsikannya seluruh ruas tol Palembang-Indralaya seksi I dan seksi III sejauh 22 kilometer Senin lalu (6/8) lalu secara temporer, jumlah kendaraan yang melintas sangat meningkat. Terpantau, Selasa siang (7/8) pukul 11.00 sejumlah kendaraan roda empat yang melaju dari arah Kayuagung hendak menuju ke Palembang, mereka lebih memilih untuk masuk ke jalur tol. Karena, jarak tempuh dari Indralaya menuju ke Palembang dengan melintasi jalan tol jauh lebih dekat, hanya memakan waktu lebih kurang 20 menit perjalanan. Disamping itu pula, pihak operasional Hk Tol Palindra tetap memberlakukan tarif lama yakni Rp 6.300 untuk satu kali masuk pintu tol bagi kendaraan pribadi jenis minibus. Tarif tersebut disesuaikan dengan nilai tarif seksi satu sepanjang tujuh kilometer dari gerbang tol Palembang sampai ke gerbang tol Pemulutan.
Kepala Operasional Hk Tol Palindra Darwan Edison mengatakan, kendaraan yang melintasi jalan tol Palindra tidak begitu mengalami peningkatan bila dibandingkan pada saat fungsional lebaran lalu. hanya saja, lanjut Darwan, satu hari itu, ada sekitar lebih kurang empat ribu kendaraan yang masuk ke jalur tol Palindra. "Kendaraan yang masuk ke pintu tol didominasi kendaraan pribadi jenis minibus, seperti Toyota Avanza, Innova, dan beberapa kendaraan lainnya, ada juga kendaraan bertonase," kata Kepala Operasional Hk Tol Palindra, Selasa (7/8). Pimpinan Proyek (Pimpro) Hk Tol Palindra Hasan Turcahyo ketika dikonfirmasi mengatakan, karena alasan tertentu banyaknya permintaan dari berbagai pihak yang menginginkan agar jalan tol Palindra segera dibuka, membuat pihaknya terpaksa harus membuka jalan tol Palindra tersebut secara "temporary" (belum resmi). "Berbagai alasan mulai dari kepadatan arus kendaraan di jalur lintas. Sehingga mereka meminta agar tol Palindra sepanjang 22 kilometer segera dibuka," kata Hasan, Senin (6/8) tanpa menyebut pihak yang dimaksud. Ia menyatakan, sampai saat ini pihaknya belum tahu kapan secara resmi mulai dilintasinya jalur tol Palindra untuk seksi III. Karena operasional Hk Tol Palindra masih menunggu instruksi dari pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Lanjutnya, mengenai nilai tarif yang akan dikenakan pun belum jelas berapa besarannya untuk setiap kendaraan yang masuk gerbang tol. Karena belum ada petunjuk resmi dari pusat mengenai tarif yang nantinya akan dikenakan untuk satu kali masuk pintu tol. Namun, tidak menutup kemungkinan akan dikenakan tarif senilai Rp 900 perkilometer untuk kendaraan jenis minibus. "Tapi nantilah, kita menunggu instruksi dari pusat mengenai besaran tarif. Tentu setiap kendaraan itu berbeda-beda tarif yang akan dikenakan," jelasnya. Ia menuturkan, misalnya kendaraan jenis minibus masuk dari pintu tol Palembang hendak menuju ke Indralaya tarif "check in" yang dikenakan senilai Rp 6.300 yang dihitung tujuh kilometer.
Lalu, sesampainya di pintu keluar gerbang tol Indralaya kembali dikenakan tarif. "Besarannya pun saya belum tahu berapa?. Itu nanti pada saat peresmian, nanti baru ditetapkan tarif resminya," kata Pimpro Hk Tol Palindra. Pantauan di lokasi, khususnya dari gerbang tol masuk Indralaya, sejumlah kendaraan roda empat baik jenis truk, tronton, angkutan serta kendaraan jenis minibus nampak ramai, begitupun juga pintu keluar gerbang Indralaya, kendaraan terpantau ramai. Kendaraan yang masuk dari gerbang tol Palindra hendak menuju ke Palembang didominasi kendaraan yang berasal dari arah Kayuagung. Bahkan kendaraan yang berasal dari plat luar Sumsel seperti dari Lampung, Jakarta dan Pulau Jawa lainnya.(cr7)
0 Response to "Sehari 4000 Kendaraan Masuk Tol Palindra"
Post a Comment