MUARADUA, SRIPO--Sejak seminggu terkahir panen raya buah duku di Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan telah memasuki puncaknya, Namun harga buah tersebut tak kunjung normal dilihat dari banjirnya pasokan duku yang berada di pasaran. Selasa (20/2).
Beragamnya harga disebabkan penjual duku mengaku masih membeli pada pemilik duku, serta kualitas buah duku yang di anggap super.
Akibatnya harga duku tidak stabil dikalangan pasar dengan harga di mulai dari Rp 3 ribu perkilo hingga Rp 10 ribu setiap satu kilonya.
Penjual Duku di Kawasan Kecamatan Simpang, mengaku dirinya menjual buah duku memasok dari penjual lain dengan kualitas yang lebih baik, sehingga mematok harga yang tinggi.
"Saya juga beli dari warga sekitar dek, makanya saya jual dengan harga Rp 10 ribu perkilonya,"ungkap Ami salah seorang penjual duku di daerah Kecamatan Simpang, saat di bincangi Sripo.com Selasa (20/2). siang.
Berbeda dengan Mahidi, yang juga merupaka penjual Duku mematok harga sama dengan penjual lainnya karena kualitas Duku yang ia pasarkan terbilang baik,
"Lihat sendiri dek, dukunya super serta hasil dari kebun sendiri," kata Dia.
Namun meskipun di beberapa Daerah di Muaradua, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan mematok dengan dengan harga tinggi berbeda dengan di wilayah Kecamatan Muaradua yang hanya menjual Buah Duku dengan seharga Rp 3 ribu perkilo.
"Sekarang panen raya buah duku ini bahkan sudah banjir dimana, jadi terpaksa harus menyesuaikan harga pasar dengan harga Rp 3 ribu perkilo,"ungkap Arif yang menjual duku di Jalan Pemkab OKU Selatan. (cr28)
SRIWIJAYA POST : ALAN NOPRIANSYAH
Penjual Duku : Salah seorang penjual duku sedang memasarkan duku jualannya di pinggiran jalan wilayaj Kecamatan Simpang. Selasa (20/20/2018).
0 Response to "Banjir Buah Duku, Tapi Harga Masih Tinggi"
Post a Comment