* Lakukan Foging Focus Daerah Endemi
SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) memasuki bulan Januari tahun 2018 ini mengalami penurunan cukup drastis hanya satu kasus. Bila dibandingkan pada periode yang sama pada tahun 2017 ada delapan kasus. Bahkan pada tahun 2016 diperiode yang sama mencapai 80 kasus.
Menurut Plt Kadinkes Muaraenim Ujang Suherman, puncak terjadinya penyakit DBD di Kabupaten Muaraenim merupakan siklus lima tahunan. Jika melihat siklus tersebut, maka puncak DBD diperkirakan akan terjadi pada tahun 2021 mendatang yang akan terjadi di daerah endemis yakni di kecamatan Muaraenim, Lawang Kidul, Gunung Megang, Tanjung Agung dan Gelumbang.
Dikatakan Ujang, terhadap daerah endemi DBD, pihaknya terus menerus mengantisifasi dengan melakukan voging massal. Dan pada bulan Desember 2017, telah dilakukan voging massal dengan melakukan penyemprotandi 34 desa di 12 kecamatan dalam Kabupaten Muaraenim. Adapun ke 12 kecamatan yang dilakukan vogging massal tersebut yakni Kecamatan Kota Muaraenim, Lawang Kidul, Tanjung Agung, Ujanmas, Gunung Megang, Belimbing, Rambang Dangku, Gelumbang, Lembak dan Sungai Rotan.(ari)
CAPTION FOTO :
Ujang Suherman : Plt Kadinkes Muaraenim
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to " "
Post a Comment