MUARADUA, SRIPO--Hasil Autopsi Awal terhadap Gajah yang ditemukan mati pada Minggu pagi di Desa Kota Dalam Kecamatan Mekakau Ilir melalui kerja sama pemerintah Kabupaten OKU Selatan mendapatkan hasil identifikasi awal salah satunya bahwa Gajah tersebut berjenis kelamin Betina.
Dari data hasil Autopsi awal yang diterima oleh Dinas Pertanian OKU Selatan melalui Kepala Dinas Ir. Asep Sudarno, M.E.P. yang di publikasikan oleh Dinas Kominfo OKU Selatan menyampaikan mengenai Jenis Kelamin gajah, usia gajah tersebut serta jenis gajah.
Dari data tersebut dikatakan kalau Gajah tersebut berjenis kelamin betina dan telah berusia 15 tahun dan memang tidak mempunyai gading karena berjenis kelamin bukan laki-laki.
Waktu kematian diperkirakan pada malam hari sebelum ditemukan oleh masyarakat setempat, dan gajah tersebut memang hidup tidak berkelompok dengan gajah lainnya yang merupakan hewan gajah soliter yang berasal dari Hutan Kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
Hasil tersebut masih Untuk Sebab-Sebab Lain Masih Menunggu Hasil Penyelidikan Lanjutan Dari Tim BKSDA Dan Pemerintah OKU Selatan Karena Saat Ini Autopsi Lanjutan Masih Berlangsung dilapangan dan Di Laboratorium Palembang.
Untuk selanjutnya, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) akan berupaya melakukan proses relokasi dari kawanan gajah yang ada di sekitar OKU Selatan ke Kawasan lain yg akan ditentukan nanti sesuai dengan perencanaan.
Saat di konfirmasi pada BKSDA Ogan Komering Ulu, Herman, pada Selasa (9/1) siang, mengenai kebenaran informasi yang didapat Dinas Pertanian tersebut, Herman tidak direspon. (cr28)
SRIWIJAYA POST : ALAN NOPRIANSYAH
Autopsi : BKSDA dan Dokter Hewan lakukan Autopsi awal pada gajah yang mati, Senin (8/2/2017) kemaren.
0 Response to "Hasil Autopsi Awal Tunjukan Kalau Gajah Berjenis Kelamin Betina"
Post a Comment