Desa Burai Jadi "Pilot Project" Wisata Air

INDERALAYA--Penyelenggaraan lomba bidar mini dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Ogan Ilir (OI) ke-14, berlangsung selama dua hari 11-12 Januari di lintasan sungai kelekar Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten OI, dijadikan sebagai langkah awal (pilot project) pengembangan destinasi wisata air yang bertajuk "Ayo ke Burai". Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati OI HM Ilyas Panji Alam sesaat sesudah membuka kegiatan lomba bidar mini, Kamis (11/1) di Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu. Dijelaskan Bupati OI, awalnya Desa Burai beberapa tahun silam sulit dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat, dan hanya bisa dilalui jalur sungai seperti perahu dan lain sebagainya. Saat ini mulai berbenah, bahkan Desa ini akan "dijual". Dimulai dengan dibangunnya jalan cor beton lebih kurang tiga tahun lalu, Desa ini mulai terbuka, dan perlahan tapi pasti, Desa ini akan menjadi Destinasi wisata yang pastinya akan menarik minak warga luar Ogan Ilir untuk berkunjung kesini.

"Desa Burai ini akan dijadikan wisata air, kita punya semboyan Ayo Kita Ke Burai, saya berharap kedepannya Desa ini dapat dijual ke masyarakat luas," ujar Bupati OI HM Ilyas Panji Alam dalam sambutannya membuka lomba bidar mini, Kamis (11/1). Untuk terjualnya Desa ini, disebutkan Ilyas pastinya memiliki syarat yang harus ada pada masyarakat Desa Burai. "Syaratnya harus aman desanya, kalau gak aman, orang tak mau datang, walaupun wisatanya bagus," paparnya. Selain itu, ia menambahkan masyarakat setempat harus bersikap ramah, harus ada berbagai macam kuliner dan oleh-oleh yang banyak. "Kalau sudah begini, baru bisa kita jual Desanya, dan yang paling utama pokoknya harus aman," sebut Ilyas. Dibeberkannya juga, bahwa nantinya para wisatawan akan dimanjakan dengan keberadaan panorama alam yang ada di Desa Burat. Nantinya, para wisatawan mulai menikmati wisata air dari titik jembatan pesona Tanjung Senai mengendarai kendaraan sungai sampai ke dermaga Desa Burai untuk melihat rumah-rumah yang ada di Desa Burai ini.

"Yang nantinya rumah-rumah ini akan kita cat warna warni dengan tujuan sebagai objek daya tarik wisatawan. Selanjutnya, para wisatawan diajak juga ke kebun tanaman tropis di Tanjung Putus, makan dirumah knock-down, baru mereka (wisatawan) balik lagi ke jembatan pesona Tanjung Senai. Pastinya Desa Burai ini akan jadi wisata air pertama di Kabupaten OI," ujar Bupatu OI seraya berharap mudah-mudahan Desa Burai tidak lama lagi apa yang kita impikan dan harapkan agar segera tercapai. Sementara itu, Tokoh masyarakat Desa Burai KH Agok Syarifudin mengaku sangat senang dan bersyukur serta berterima kasih kepada Bupati yang telah memilih Desa Burai sebagai salah satu objek wisata. "Harapan kita juga nantinya selain menjadi tempat wisata air dan Desa warna-warni, Desa Burai ini juga menjadi tempat wisata religi," singkatnya.

Hal senada juga disampaikan Kades Burai, Feriyanto menurutnya, pihaknya sangat senang dan berbangga hati dengan wacana Desa Burai menjadi tempat wisata ini. "Ini langkah yang baik, dengan melakukan kegiatan lomba bidar sekaligus mempromosikan wacana destinasi wisata air di Desa kami ini, terima kasih banyak kepada pihak-pihak yang telah mensuport terselenggaranya kegiatan ini," tambahnya.(cr7)

Teks photo : Menggunakan perahu karet milik BPBD, Bupati OI HM Ilyas Panji Alam beserta jajaran melintasi anak sungai kelekar di Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten OI yang dijadikan tuan rumah penyelenggaraan lomba bidar mini dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten OI ke-14 tahun 2018.