Arwana Perluas Area Produksi Keramik

INDERALAYA--Sukses mengembangkan industri penghijauan yang bertajuk ramah lingkungan, PT Arwana Citramulia Tbk, salah satu produsen keramik terbesar di tanah air yang berlokasi di Plant IV Desa Tanjung Pering Kecamatan Inderalaya Utara Kabupaten Ogan Ilir (OI) tahun ini, bakal memperluas area produksi keramik sebanyak tiga titik. Perusahaan yang dimotori tiga pengusaha asal Arab, Jawa dan China (Arwana) ini, ditahun 2018 akan meningkatkan kapasitas produksi keramik yang ukuran 50 x 50 cm. Maka dari itu, dalam waktu dekat perusahaan berencana memperluas area produksi keramik. Tiga lokasi pabrik yang bakal diperluas tetap berada dalam satu lingkungan PT Arwana Plant IV diatas lahan seluas 20 hektar di Desa Tanjung Pering Inderalaya Utara Kabupaten OI. Tentu saja, dengan diperluasnya area produksi keramik sebanyak tiga titik. Maka, pihak perusahaan akan membutuhkan lapangan kerja, khususnya yang diutamakan bagi tenaga kerja lokal.

Hal tersebut diungkapkan Chief Executive Officer (CEO) PT Arwana Citramulia Tbk, Tandean Rustandy, saat dibincangi beberapa waktu lalu. Dijelaskan CEO Tandean Rustandy, sejak awal berdirinya pabrik keramik Plant IV di kawasan ini pada tahun 2012 lalu, semula berupa hamparan pepohonan hijau disertai rerumputan ilalang. Pohon-pohon yang ada disini, tidak ditebang. Melainkan ditata rapi, bangunan yang dibuat disesuaikan dengan pohon yang ada, bukannya pohon harus dikalahkan oleh bangunan, pohon tetap ditata dan dibuat kolam-kolam yang ada ikannya sehingga kendati ini merupakan area lokasi pabrik yang pasti ada limbahnya, baik itu limbah padat, cair dan udara. Akan tetapi, kita terbuka, flora dan fauna yang ada disini bisa berkembang hidup.

"Jadi, disamping ini merupakan lingkungan perusahaan, disisi lain sebenarnya kami bukan menerapkan pola industri hijau di Arwana, sejak awal pola penghijauan sudah merupakan hobi dan panggilan hati. Manfaatnya pun cukup besar, pohon-pohon yang ada disini bisa mengeluarkan oksigen (02), begitu pun juga kolam-kolam air, ikan bisa hidup dan berkembang biak meskipun ini merupakan lingkungan pabrik. Alhasil, terciptalah keseimbangan antara perusahaan dengan lingkungan sekitar, begitu pun juga kenyamanan terhadap lingkungan sekitar sini," papar Tandean Rustandy.

Ia mengatakan, sejak awal berdirinya perusahaan produsen pabrik keramik terbesar di tanah air, banyak sejumlah pihak yang meragukan bila nantinya, perusahaan ini berjalan akan berdampak buruk terhadap lingkungan sekitar pabrik. Justru keraguan itu berbanding terbalik, faktanya sejak lima tahun berdiri sampai dengan sekarang, PT Arwana sudah tujuh kali menerima penghargaan sebagai perusahaan industri hijau. "Maka dari itu, dalam waktu dekat di tahun 2018 ini, kita berencana memperluas area produksi keramik sebanyak tiga titik. Kita butuh sebanyak 360 tenaga kerja, yang ahli dibidang masing-masing. Kita utamakan dari tenaga kerja lokal. Dari sebanyak 360 tenaga kerja, 99 persen diantaranya saya nyatakan harus tenaga kerja lokal," ujar CEO PT Arwana Citramulia Tbk, Tandean Rustandy.(cr7)

Teks photo : Chief Executive Officer (CEO) PT Arwana Citramulia Tbk, Tandean Rustandi memberikan pakan ternak ikan di kolam ikan yang berada di lingkungan pabrik Arwana di Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir.