Buy and Sell text links

Yazid Dikenal Pendiam

Yazid Dikenal Pendiam

- Isteri Terduga Teroris Sedang Hamil -

INDERALAYA--Pasca penangkapan dua terduga teroris bernama Abu Ibrahim alias Yazid (29) dan adik iparnya bernama Suryadi (27) oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 AT Mabes Polri, Minggu sore (10/12) pukul 17.30 di rumahnya di Seroja Dusun V Desa Pulau Semambu Kecamatan Inderalaya Utara Kabupaten Ogan Ilir (OI), warga sekitar mengaku terkejut dan tidak menyangka. Karena, selama ini Yazid dikenal pendiam dan jarang sekali bersosialisasi dengan warga setempat. Bahkan, tidak banyak warga yang mengenal Yazid, karena Yazid baru delapan bulan tinggal di Dusun V Desa Pulau Semambu Inderalaya Utara. Yazid merupakan warga pendatang dari Desa Tebo Provinsi Jambi yang menikah dengan warga Dusun V Desa Pulau Semambu Inderalaya Utara pada Maret 2017 lalu. Isteri Yazid bernama Rini merupakan kakak perempuan dari Suryadi yang turut diamankan oleh Densus 88 AT. Menurut keterangan Herman (38), warga sekitar mengatakan, kesehariannya Abu Ibrahim alias Yazid bekerja di kebun dan sesekali ikut kerja bangunan. 

"Saya tidak begitu mengenal Yazid, setahu saya dia itu kerjanya berkebun, dan pernah kerja sebagai buruh bangunan," ujar Herman yang mengaku kaget dan terkejut atas peristiwa yang menimpa keluarga Yazid. "Ya kagetlah, saya juga tidak menyangka. Karena, selama ini Desa kami dikenal masyarakatnya baik dan tidak banyak ulah dan masyarakatnya pun hidup sederhana. Tiba-tiba, masuk Polisi dalam jumlah banyak, berpakaian hitam memakai senjata dan berkode Densus 88 AT. Wah... kagetlah pak," kata Herman. Senada juga diungkapkan warga lainnya bernama Mudik menjelaskan 
Abu Ibrahim Alias Yazid (29) dan suryadi (27) ini orangnya pendiam dan tertutup jarang bersosialiasi dengan masyarakat sekitar disini, sedangkan Suryadi adik ipar dari Yazid ini orangnya seperti biasanya sering bersosialisasi karena suryadi ini memang warga Desa disini. "Mereka tinggal dalam satu rumah, ada mertua, kakak ipar, dan adik ipar termasuk tinggal bersama Yazid. Mereka hidup akor," katanya. 

Berdasarkan pantauan di lokasi, Senin (11/12) pukul 10.00, lokasi rumah yang digrebek Densus AT Mabes Polri hanya berjarak lebih kurang 200 meter dari Jalintim Km 28 Palembang-Inderalaya. Rumah depok berlantai semen beratapkan seng yang sudah nampak menghitam dengan dinding kayu yang sudah lapuk itu, sempat dipasang garis Polisi. Saat ini, satu hari pasca penggrebekkan oleh pihak Densus 88 AT di rumah tersebut, hanya ditinggali isteri Yazid bernama Rini dan ibu mertuanya bernama Surwik. Sementara, isteri Yazid bernama Rini yang disebut-sebut tengah hamil itu nampak "shock" atas peristiwa yang dialami keluarganya. Bahkan, Rini menutup diri enggan diwawancarai oleh awak media, saat hendak mencoba mengkonfirmasi masalah ini sejumlah para keluarga dan tetangga tidak berkenan dengan alasan kondisi kesehatan Rini. 

Karena, bukan tanpa alasan, diwaktu bersamaan saat dilakukan penggrebekkan oleh Densus 88 AT, Rini bersama ibunya sempat diamankan dan dibawa ke Mapolres OI. Namun, karena keduanya tidak bersalah selanjutnya dipulangkan ke rumahnya di Dusun V Desa Pulau Semambu Inderalaya Utara Kabupaten OI malam itu juga. Kapolres OI AKBP Gazali Ahmad Sik MH menyebutkan, yang sempat diciduk tersebut merupakan satu keluarga yang beralamat di Gang Seroja Dusun V Desa Pulau Semambu Kecamatan Inderalaya Utara. Satu keluarga yang sempat diamankan antara lain yakni Abu Ibrahim alias Yazid (29). Kemudian, Ririn (istri), Suryati (ibu mertua), Hasanah (kakak ipar perempuan) dan Suryadi (adik ipar). Keempat orang terakhir akhirnya dipulangkan.
       
"Semula ke lima orang itu diperiksa di Mapolda Sumsel. Hasil pemeriksaan itu, ternyata hanya satu orang diamankan untuk dikembangkan yaitu Abu Ibrahim alias Yazid. Sedangkan empat orang lainnya dikembalikan lagi ke Polres OI dan seterusnya kita pulangkan ke rumahnya di Desa Pulau Semambu," jelas AKBP Gazali Ahmad. Kapolres juga mengaku, sembari mengantarkan pulang didampingi Kapolsek Inderalaya AKP Bambang Julianto, Kades Pulau Semambu Suparmin, dirinya juga memberikan bantuan beras kepada keluarga teroris tersebut. "Memang kalau kita saksikan di lapangan, kehidupan ibu mertua dan keluarga terduga teroris itu sangat memprihatinkan. Mereka tinggal di sebuah rumah setengah permanen sangat sederhana," ujar Gazali. Terkait dengan kejadian ini, Kapolres menghimbau kepada aparat Desa, tokoh masyarakat, terutama Kades supaya peduli terhadap lingkungannya. Terlebih lagi terhadap warga pendatang supaya diteliti dan dimintai keterangan. Karena ada kemungkinan orang dimaksud dapat membahayakan keselamatan warga lainnya sehingga sangat perlu diwaspadai.(cr7)
     
Teks photo : Pasca peristiwa penggrebekkan yang dilakukan personil Densus 88 AT Mabes Polri, kondisi rumah yang dihuni oleh terduga teroris bernama Abu Ibrahim alias Yazid dan Suryadi nampak lengang. Rumah yang hanyak berjarak lebih kurang 200 meter dari Jalintim Km 28 Palembang-Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir itu, sempat dpasang garis Polisi











Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • 0411bew1.kasKapolda: Aiptu BS Segera PDTHPALEMBANG, SRIPO --- Aiptu BS, oknum polisi yang menjadi pelaku pembunuhan terhadap korban Tarmizi yang kini te… Read More...
  • Pulang Kampung Kompol Hardiman Jabat Kapolsek TebingtinggiEMPATLAWANG, SRIPO -Kapolsek Tebingtinggi Kompol Syamseh resmi digantikan oleh Kom… Read More...
  • Kepsek SDN Tertangkap Tangan SelingkuhKepsek SDN Tertangkap Tangan Selingkuh* Digrebek Oleh Istrinya SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Kelakuan oknum AR Kepsek SDN 06 Batu Surau di Kecama… Read More...
  • Sayembara Muaraenim Smart RegencySayembara Muaraenim Smart Regency* Lomba Vlog, Lomba Blog dan Lomba SelfieLenterapendidikan.com, MUARAENIM---Dalam rangka memeriahkan HUT Ka… Read More...
  • Re: BeritaPada tanggal 3 Nov 2017 18.54, "wijayaandi431" <wijayaandi431@gmail.com> menulis:Opening IMT 2017 Batal Di Empatlawang, Tern… Read More...

0 Response to "Yazid Dikenal Pendiam"