RON 92 Refleksi Konsumen Cerdas
Belanja Cerdas Zaman Now (sub)
RON 90 dan RON 92 Lebih Efisien
PALEMBANG, SRIPO--Kompas Gramedia Grup Sumatera Selatan, kembali menggelar live talk show Palembang Insight yang mengangkat tema Belanja Cerdas Zaman Now di Hotel Santika, Senin (4/12). Talk Show ini memberikan tips bagaimana membeli barang dengan cara cerdas sehingga lebih efisien.
Talk show yang dimoderatori pakar komunikasi DR Rahma Santi dengan narasumber diantaranya Operating Property Agent Keller William Suwandi Hermawan, akademisi Unsri Nofiawaty SE MM, Direktur PT Tiki Palembang Haris Jumadi dan Kepala Bengkel Auto 2000 Cabang Plaju Budi Luarsa.
Talk show yang juga live di radio Smart FM ini berjalan selama dua jam nonstop, dihadiri sekitar 75 orang peserta yang sebagian besar adalah relasi Kompas Gramedia Sumsel seperti pimpinan Auto 2000 Plaju Said Ali, Auto 2000 Veteran Handi Soen, Kepala Cabang Astra Muliawansyah, pengusaha Hermanto Wijaya (Jaya Raya Solution) dan Riand Virgo (Grup Thamrin).
Dalam sambutannya Ketua Kompas Gramedia Sumsel Hadi Prayogo mengungkapkan Palembang Insight diselenggarakan secara rutin dengan mengambil tema masalah aktual di masyarakat. Saat ini masyarakat sedang mengalami penurunan daya beli sehingga perlu diketengahkan cara cerdas belanja agar efisien. Selain disiarkan live Smart FM, kata Hadi Prayogo, juga diposting ke online tribunsumsel.com dan sripoku.com, harian Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel, serta sosial media milik dua koran besar di Sumsel tersebut, yakni Facebook, Instagram dan Twitter.
Seperti diungkapkan oleh akademisi Unsri, Nofiawaty menjelaskan, masyarakat sekarang harus memiliki tiga hal terkait barang kebutuhan yaitu kenali, seleksi dan beli. "Diskon akhir tahun yang diburu konsumen adalah pemikiran yang cerdas, jadi konsumen secara umum ingin mengethaui lebih banyak informasi dan ini yang dimanfaatkan oleh konsumen," ujarnya.
Selain itu, konsumen semakin kritis dan sebagai pebisnis harus peka terhadap kebutuhan para konsumennya, sehingga tidak ada lagi pelaku bisnis hanya bicara produksi lalu jual. "Sekarang tidak bisa karena konsumen selektif, keinginan pelaku pasar agar lebih jeli yang dibutuhkan sehingga fokus melayani pasar itu," katanya.
Sedangkan Direktur PT Tiki Palembang, Haris Jumadi menerangkan, tren barang online sangat berdampak pada agen pengantaran barang. Saat ini konsumen benar-benar dimanjakan, karena konsumen ingin belanja yang serba mudah cukup belanja dari rumah.
"Kami memandang bagi masyarakat tidak sedikit ingin melakukan cash on delivery, hal inilah yang menekan perusahaan jasa pengiriman harus berinovasi. Dengan tuntutan hal tersebut membuat perusahaan jasa pengiriman perfect dalam pelayanan," katanya.
Kemudian agent propert Keller William, Suwandi mengakui ada dua tipe anak muda dalam cara melakukan investasi. yaitu Old Style dan New Style, dimana Old Style lebih memilih investasi dengan memiliki rumah dan emas, sedangkan new style lebih kepada generasi travelling.
"Tanpa sadar generasi milenial agak sulit untuk investasim karena yang termasuk dalam new style itu paling sedikit menghabiskan Rp 5 juta untuk perjalanan dan beli oleh-oleh ketimbang investasi," ungkapnya.
Budi Luarsa yang sehari-hari Kepala Bengkel Auto 2000 Cabang Plaju mengakui, kendaraan saat ini telah menjadi kebutuhan primer, tren otomotif dari tahun ke tahun terus naik. Namun konsumen akan lebih panjang merawat kendaraan ketimbang membeli karena itu bengkel Toyota menjual paket sampai tiga tahun free servis.
"Di Toyota suatu standarisasi produk akan ditangani di after sales, setiap konsumen Toyota akan diberikan pengecekan uji emisi dan lain-lain, sehingga program di Toyota sangat cocok bagi konsumen yang ingin membeli mobil," ungkapnya.
BBM RON 90 dan RON 92
Dalam talk show Palembang Insight ini juga terkuak, betapa dahsyatnya bahan bakar jenis Research Octane Number (RON) 90 atau dikenal dengan nama pertalite dan RON 92 dikenal dengan nama pertamax, untuk kendaraan. Seperti dikatakan Direktur PT Tiki Palembang Haris Jumadi, setiap kendaraan kurirnya harus memakai jenis BBM RON 90 hal itu karena kualitas serta manfaat bagi kendaraan pengiriman yang awet dan irit. Dibandingkan RON 88 dikenal dengan nama premium, RON 90 lebih efisien karena mesin awet dan hemat BBM.
"Seluruh armada pengantar barang seluruhnya pakai RON 90, karena kurir suka ngebut jadi sangat cocok, apalagi costnya juga tidak jauh dari pemakaian RON 88, pemakaian RON 90 pun lebih bertenaga dan ini menjadi rekomendasi kita kepada kurir," paparnya.
Selain itu, penggunaan bahan bakar RON 90 dan RON 92 pun diakui oleh akademisi Unsri, Nofiawaty dianggap cerdas karena dengan harga selisih yang tidak jauh dari RON 88 membuat kendaraan awet. "Pemilihan cerdas konsumen RON 90 dan 92 itu sudah benar, apalagi dibuktikan dengan irit dan awet mesin, saya pun memakai jenis RON 92," katanya.
Kepala Bengkel Auto 2000 Cabang Plaju, Budi sendiri merekomendasikan kepada konsumennya untuk memakai RON 92 demi membuat kendaraan lebih baik.
"Jadi produk mutakhir itu mensyaratkan pemakaian RON 92, jadi saat pengecekan uji emisi karbonnya bisa menganalisis problem di mesin, nanti akan diketahui keretakan di piston, jadi karena salah pemakaian ron bisa membuat biaya perawatan lebih besar," pungkasnya. (men/fly)
Dikirim dari iPad saya
0 Response to " "
Post a Comment