Buy and Sell text links

Dinkes Himbau Waspadai Wabah Difteri

Dinkes Himbau Waspadai Wabah Difteri

INDERALAYA--Maraknya terdengar akhir akhir ini tentang wabah Difteri yang menular akibat kuman Corynebacterium Diptheriae. Membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir melakukan langkah langkah serius untuk melakukan penanganan dengan mengeluarkan surat edaran kepada seluruh Puskesmas untuk mewaspadai penyakit menular tersebut. "Hal ini dilakukan sebagai salah satu cara, agar kejadian tersebut tidak terjadi di Kabupaten OI," kata Kabid Pencegahan Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten OI, Hj Sumayati, beberapa waktu laku. Sumayati mengatakan, di Ogan Ilir sendiri, hingga saat ini belum ada laporan atau ditemukannya kasus Difteri. "Meski demikian, kita berharap peristiwa yang terjadi dibeberapa daerah tersebut tidak terjadi di OI," ujarnya. 

Ia menjelaskan, penyakit Difteri disebabkan bakteri Corynebacterium Diptheriae yang mudah sekali menular melalui batuk atau bersin. "Ini karena bakteri tersebut paling banyak bersarang ditenggorokan dan hidung, sehingga membentuk selaput putih dan tebal yang lama-lama menutupi saluran nafas," jelasnya. Bagi pasien yang didiagnosa Difteri, lanjutnya, mesti dirawat inap dan diberi antibiotik. Karena, jika kuman tersebut mengeluarkan racun atau toksin, maka dapat merusak fungsi jantung dan saraf si penderita. "Yang terkena Difteri harus diisolasi selama dua minggu, dan semua orang disekitarnya juga patut diperiksa. Sebenarnya yang perlu diprioritaskan adalah imunisasi, khususnya bagi mereka yang kontak dengan pasien. Imunisasi ini untuk mencegah agar Difteri tidak menular," tutup Sumayati.(cr7)


 ‎






Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Dinkes Himbau Waspadai Wabah Difteri"