* Diduga Milik PT Medco
SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Aksi pencurian sekitar tujuh ton minyak mentah milik PT Medco, berhasil di gagalkan oleh Polsek Penukal Utara di depan Mapolsek Penukal Utara, Polres Muaraenim, Jumat (1/12) sekitar pukul 23.30.
Selain mengamankan truk berisi minyak mentah BG 8369 UB, juga mengamankan dua pelaku yakni Suprik (33) dan Sopir truk Ubaiidillah (42) yang keduanya warga Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba.
Dari informasi yang di himpun di lapangan, Sabtu (2/12/2017), aksi pencurian tersebut terungkap ketika
petugas Polsek Penukal Utara mendapatkan informasi bahwa ada pencurian minyak mentah milik PT Medco yang akan di bawa ke wilayah Sekayu dengan menggunakan mobil truk. Mendapat informasi tersebut, petugas Polsek Penukal Utara langsung menunggu di perbatasan Desa Tanjung Baru dengan ciri-ciri yang disebutkan. Setelah mobil truk tersebut melintas, petugas langsung membuntutinya dari belakang dan memastikan truk tersebut melintas di depan Mapolsek Penukal Utara. Ketika melintas di depan polsek Penukal Utara sekitar pukul 23.30, petugas langsung melakukan penyetopan. Kemudian petugas meminta kedua pelaku turun, dan menanyakan barang bawaannya, ketika diperikasa ternyata ada sekitar tujuh ton minyak mentah yang diduga hasil curian yang dibawa dengan enam tedmon dan dua drum. Ketika petugas menanyakan surat-suratnya, kedua pelaku tidak bisa menunjukkannya dan mengakui jika minyak tersebut adalah minyak mentah hasil curian.
Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan didampingi Kasubag Humas AKP Arsyad Agus, saat ini, pihaknya telah
mengamankan dua tersangka berikut barang bukti kendaraan dan minyak mentah sekitar tujuh ton hasil curian di
Mapolsek Penukal Utara.(ari)
CAPTION FOTO :
Tsk Pencurian : Dua tersangka pencurian minyak mentah di amankan di Mapolsek Penukal Utara, Polres Muaraenim, Sabtu (2/12).
Truk : Barang Bukti truk yang mengangkut minyak mentah curian.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Di WA foto"
Post a Comment