MUARADUA, SRIPO--6 titik bencana longsor di badan jalan akibatkan lebih kurang 4100 jiwa penduduk dari dua Desa Ujan Mas dan Sadau Jaya Kecamatan Sungai Are Kabupaten OKU Selatan terisolir, Jumat (8/12/2017).
Titik pertama longsor yang menimbun jalan Simpang Luas-Ujan Mas yang mengakibatkan lebih kurang 2600 jiwa penduduk tersiolir, serta di titik kedua yakni di Desa Ujan Mas-Sadau Jaya dengan penduduk sekitar 1500 jiwa penduduk dengan total keseluruhan 4100 jiwa warga Kecamatan Sungai Are terisolir.
6 titik badan jalan tertimpa longsor di Kecamatan Sungaj Are yang juga sekaligus jalan akses alternatif menuju Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu Selatan.
Dari ke-enam titik longsor terdapat tiga titik di Desa Simpang Luas menuju Ujan mas dengan ketebalan material 1 meter dan panjang area longsor sekitar 10 meter.
Sedangkan di tempat kedua terdapat 3 titik tergolong parah di Desa Ujan Mas menuju Sadau Jaya dengan ketebalan material 1 meter dan panjang 30 hingga 100 meter yang menutupi akses jalan yang hingga sekarang belum dibersihkan karena harus menurunkan alat berat.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor tersebut, akan tetapi kendaraan roda empat sama sekali tidak bisa melewati akses jalan tersebut, sedangkan untuk kendaraan roda dua harus dengan dibantu untuk melintas.
Menanggapi bencana tersebut Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten setempat mengatakan telah membuka dua jalan longsor tergolong ringan pada hari ini dan akan dilanjutkan besok dengan bantuan alat berat,
"Hari ini kita sudah membuka dua jalan yakni di Desa Simpang Luas menuju ujan Mas, yang masih tersisa satu lagi, namun untuk yang longsor tergolong besar di Desa Ujan Mas menuju Sadau Jaya akan dibuka besok, sebab membutuhkan bantuan alat berat,"ujar terang Doni Agusta, SKM, MM di konfirmasi Sripo Jumat (8/12).
Ia menjelaskan bahwa longsor yang terjadi di Desa Ujan Mas menuju Sadau Jaya tergolong besar sehingga membutuhkan alat berat yang akan diturunkan.
Sekcam Sungai Are Hakim membenarkan kalau beberapa titik jalan sudah dibersihkan akan tetapi masih ada beberapa titik yang
harus di bersihkan menggunakan alat berat.
"Sebagian sudah di bersihkan akan tetapi beberapa titik masih menunggu alat berat untuk dibersihkan,"ujar Hakim.
Ia berharap cuaca membaik, agar tidak terjadi longsor tambahan di OKU Selatan,
"Saya berharap cuaca baik seperti hari ini, agar tidak ada longsor dan banjir bandang susulan,"harapnya.(cr28).
SRIWIJAYA POST : ALAN NOPRIANSYAH
Badan Jalan : Warga bersama Tim BPBD OKU Selatan bergotong royong membersihkan material longsor, Jumat (8/12/2017).
0 Response to "4100 Jiwa Penduduk Terisolir Akibat Longsor"
Post a Comment