Opening IMT 2017 Batal Di Empatlawang, Ternyata Ini Alasanya
EMPATLAWANG, SRIPO - Kabupaten Empatlawang, batal menjadi tuan rumah pelaksanaan Opening gelaran International Musi Triboatton (IMT) 2017, yang rencananya akan dilaksanakan Selasa (7/11) nanti.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Empatlawang, Mgs A Nawawi mengatakan, rencananya memang pelaksanaan Opening IMT tahun 2017 ini, akan digelar di Empatlawang, namun sesuai permintaan dari pihak provinsi kegiatan pembukaan tersebut diadakan di Kota Lubuklinggau.
"AcaraOpeningnya saja dialihkan kesana, padahal sejauh ini kita sudah melakukan segala persiapan. Tapi tidak mengapa, karena itu permintaan provinsi," kata Nawawi, kepada Sripo Jum'at Sore (3/11/2017).
Kendati demikian, kata Nawawi, untuk pelepasannya, atau garis start etape pertama tetap akan dilaksanakan di Kabupaten Empatlawang.
"Star dari sungai Musi pantai Terusanlama, itu sudah ada dermaganya dan finisnya di Pulo Emass," katanya.
Walaudemikian dihari yang sama lanjut Nawawi, pihaknya juga akan menggelar lomba serapungan cepat, yang merupakan ciri khas budaya asli Kabupaten Empatlawang.
Dijelaskan Wawi alasan pemindahan lokasi opening karena Berdasarkan info kementerian pariwisata melalui pariwisata Propinsi Sumsel bahwa keperluan penginapan atau kamar hotel untuk peserta dan panitia sebanyak 250 kamar.
Sedangkan untuk Empatlawang khusus kota Tebingtinggi tidak memiliki kamar hotel sebanyak itu.
"Apabila nginap di Lubuklinggau sedang malam pembukaan di Empatlawang, sangat tidak efektif dan efisien karena peserta harus bolak-balik linggau ke Tebing dan balik lagi ke Linggau, sedangkan pagi harus ke Empatlawang lagi untuk melaksanakan lomba," ungkap Wawi.(cr27)
EMPATLAWANG, SRIPO - Kabupaten Empatlawang, batal menjadi tuan rumah pelaksanaan Opening gelaran International Musi Triboatton (IMT) 2017, yang rencananya akan dilaksanakan Selasa (7/11) nanti.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Empatlawang, Mgs A Nawawi mengatakan, rencananya memang pelaksanaan Opening IMT tahun 2017 ini, akan digelar di Empatlawang, namun sesuai permintaan dari pihak provinsi kegiatan pembukaan tersebut diadakan di Kota Lubuklinggau.
"AcaraOpeningnya saja dialihkan kesana, padahal sejauh ini kita sudah melakukan segala persiapan. Tapi tidak mengapa, karena itu permintaan provinsi," kata Nawawi, kepada Sripo Jum'at Sore (3/11/2017).
Kendati demikian, kata Nawawi, untuk pelepasannya, atau garis start etape pertama tetap akan dilaksanakan di Kabupaten Empatlawang.
"Star dari sungai Musi pantai Terusanlama, itu sudah ada dermaganya dan finisnya di Pulo Emass," katanya.
Walaudemikian dihari yang sama lanjut Nawawi, pihaknya juga akan menggelar lomba serapungan cepat, yang merupakan ciri khas budaya asli Kabupaten Empatlawang.
Dijelaskan Wawi alasan pemindahan lokasi opening karena Berdasarkan info kementerian pariwisata melalui pariwisata Propinsi Sumsel bahwa keperluan penginapan atau kamar hotel untuk peserta dan panitia sebanyak 250 kamar.
Sedangkan untuk Empatlawang khusus kota Tebingtinggi tidak memiliki kamar hotel sebanyak itu.
"Apabila nginap di Lubuklinggau sedang malam pembukaan di Empatlawang, sangat tidak efektif dan efisien karena peserta harus bolak-balik linggau ke Tebing dan balik lagi ke Linggau, sedangkan pagi harus ke Empatlawang lagi untuk melaksanakan lomba," ungkap Wawi.(cr27)
0 Response to "Berita"
Post a Comment