Ada 3 foto
Teks foto
EVAKUASI KORBAN --- Tim Basarnas Palembang dan Polairud Polda Sumsel yang melakukan pencarian dan evakuasi korban tabrakan speedboat di perairan Muara Kumbang Kabupaten Banyuasin, Minggu (26/11).
Dua Jasad Mengapung Berdekatan
//Ditemukan 30 Meter dari TKP
//Satu Korban Belum Ditemukan
PALEMBANG, SRIPO --- Jarak radius sekitar 30 meter dari lokasi tabrakan, dua korban dari tiga penumpang yang hilang pasca tabrakan speedboat ditemukan diperairan Muara Kumbang Kecamatan Banyuasin 1 Kabupaten Banyuasin, Minggu (26/11).
Dua jasad korban yang ditemukan tim gabungan dari Basarnas Palembang dan Polairud Polda Sumsel, yakni korban atas nama M Yusuf (37) dan Dian Kiswanto (37). Kedua jasad korban pun langsung dibawa ke kamar jenazah RS Bhayangkara Palembang.
Satu korban penumpang yang belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian, yakni atas nama Supardi (24). "Kedua korban ditemukan dalam keadaan mengapung yang berdekatan. Lokasinya berjarak 30 meter arah utara dari lokasi kejadian," ujar Toto Mulyono, Kepala Basarnas Palembang.
Toto mengatakan, untuk pencarian satu korban lagi atas nama Supardi masih dilakukan. Namun hingga hari kedua pencarian, belum ditemukan.
Sesuai informasi data yang didapat, memang ada tiga penumpang yang hilang pasca dari kejadian tabrakan dua speedboat di lokasi.
Namun tim sudah berhasil menemukan dua korban, berarti tinggal satu orang lagi yang masih dalam pencarian. Sesuai SOP pencarian dilakukan tujuh hari pasca dari peristiwa.
"Tidak ada kendala dalam melakukan pencarian, hanya saja ombak dari kapal yang melintas di lokasi. Kita rediksi kemungkinan korban tidak akan melebih radius satu hingga dua kilometer. Pencarian terus kita upayakan dan kita sudah siapkan tim penyelam," ujar Toto.
Pantauan di kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang, pihak keluarga dan kerabat kedua korban sudah menunggu kedtangan jenazah. Korban Dian Kristianto merupakan guru honorer di SD Jalur 18 Banyuasin. Korban Dian yang memiliki dua anak ini merupakan penumpang speedboat Jaipongan rute Palembang ke kawasan Jalur.
"Sejak hari Selasa Dian ada di Palembang mengikuti penataran guru. Memang selama di Palembang, Dian menginap di rumah saya Lebong Gajah Perumnas. Hari Jumat Dian pamit pulang ke Jalur 18, tapi menginap di hotel di tempatnya penataran. Hari Sabtu baru pulang dan sore harinya kami dapat kabar bahwa speedboat Dian tabrakan di Muara Kumbang," ujar Narti, kakak ipar korban.
Sementara korban M Yusuf merupakan penumpang speedboat Wawan Putra. Korban Yusuf tercatat sebagai warga Komlek Yuka Sukamaju Kecamatan Sako Palembang. Korban M Yusuf keseharainnya bekerja sebagai buruh pelabuhan dan pabrik kertas di Kabupaten OKI.
"Kedua korban sudah dilakukan visum. Tidak ada luka-luka luar yang serius, karena kondisi korban sudah lama di dalam air yang lebih 24 jam lebih," ujar Kompol dr Mansuri, dokter forensik RS Bhayangkara Palembang.
Pasca dari kejadian, korban Yulianto yang merupakan penumpang speedboat Wawan Putra, ditemukan telah meninggal dunia. Korban Yulianto tercatat sebagai warga Komplek Yuka Sukamaju Kecamatan Sako Palembang yang kesehariannya bekerja sebagai buruh pelabuhan.
Diberitakan sebelumnya, dua speedboat bermesin 200PK mengalami tabrakan perairan di Sungai Musi kawasan Muara Kumbang Kecamatan Banyuasin 1 Kabupaten Banyuasin, Sabtu (25/11) pukul 14.30.
Tabrakan terjadi tepat di tikungan sungai antara speedboat merek Jaipongan yang diserangi Nasir alias Kancil dari Palembang dengan speedboat Wawan Putra yang diserangi Wawan dari kawasan Jalur. Akibatnya dua speedboat tenggelam yang menyebabkan seluruh penumpang termasuk serang dari kedua speedboat juga tenggelam.(bew)
--- Aku Dak Biso Selamatkan Kakak
RASA sedih dengan raut wajah yang pasah, Muhayar, adik korban M Yusuf masih ingat betul detik-detik terjadinya tabrakan. Ketika itu Muhayar duduk diposisi belakang speedboat Wawan Putra.
"Aku tidak bisa selamatkan kakak Yusuf. Waktu itu kakak Yusuf duduk di atas speeboat dan langsung terpental. Posisi duduk kakak Yusuf itu menghadap ke belakang, jadi tidak tahu ada tabrakan dan tiba-tiba terpental," ujar Muhayar, ketika ditemui disela-sela menunggu visum korban M Yusuf di kamar jenazah RS Bhayangkara Palembang.
Diceritakan Muhayar, pasca kedua speedboat yang bertabrakan di tingkungan sungai, semua penumpang speedboat berhamburan. Bahkan seluruh penumpang banyak yang tenggelam dan mencoba saling menyelamatkan.
Namun karena arus sungai yang deras karena air sungai sedang pasar, sejumlah penumpang ada juga yang tenggelam. "Banyak penumpang yang tenggelam, tapi sesama penumang saling menyelamatkan. Terutama penumpang yang masih kuat. Saya waktu itu bisa mengangkat dua orang dan dibawa ke perahu. Tapi saya tidak bisa mencari kakak Yusuf yang terpental," ujar Muhayar yang kondisinya juga mengalami luka ada dada dan pinggangnya lantaran terbentur dinding speedboat.
Terjadinya tabrakan kedua speedboat, Muhayar mengatakan, memang kedua seedboat sama-sama mengebut. Ketika di lokasi kejadian yang posisinya tikungan, kedua seedboat sama-sama tidak menyalakan klakson dan akhirnya tabrakan.
"Kami penumpang dari speedboat Wawan sudah jalan selama dua jam. Jadi memang banyak penumpang yang sudah tidur. Sebelumnya serang speed kami itu sudah diteriaki penumang lainnya untuk hati-hati, tapi masih saja mengebut," ujar Muhayar.(bew)
Data Korban Tabrakan Speedboat
- Korban Meninggal Dunia
1. Yulianto
2. M Yusuf
3. Dian Kiswanto
- Korban Belum Ditemukan
Supardi (masih dilakukan pencarian)
- Dirawat di RS Bhayangkara
Wawan, serang speedboat
- Dirawat RSRK Charitas
Jamal, luka berat
- RS Pelabuhan
1. Rasit (rawat inap)
2. Sunardi (rawat jalan)
3. Aris (rawat inap)
4. Arif (rawat jalan)
5. Bayumi (rawat inap)
6. Iis (rawat jalan)
7. Indra (rawat inap)
8. Anhar (rawat inap)
9. Romi (rawat inap).
RS Muhammadyah Palembang
1. Fitri (luka ringan)
2. Asapin 7 th
3. Aisyah 2 th
4. Wagini 32 th (luka berat)
5. Junaidi 28 th (luka berat)
RS Kundur Mariana Banyuasin
1. Monika Rianti (luka berat)
2. Sumina 50 th (luka berat)
3 Iin Inawati 19 th (luka berat)
4. Siti mutmainah 23 th
5. Mahmudi (luka ringan)
6. Arsyid (luka ringan)
7. Kusmiati 19 th (luka ringan)
8. Edy (luka berat)
Sumber: Sat Polairud Polda Sumsel
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "2611bew3.kas"
Post a Comment