Teks foto
SRIPO/WELLY HADINATA
DIAMANKAN --- Puluhan pria diduga preman yang terjaring operasi premanisme Subdit III Jatanras Ditkrimum Polda Sumsel yang kini diamankan petugas di Mapolda Sumsel, Rabu (22/11).
Jatanras Polda "Panen" Preman
PALEMBANG, SRIPO --- Sebanyak 46 pria yang diduga melakukan raktek premanisme, terjaring operasi premanisme Subdit III Jatanras Ditkrimum Polda Sumsel, Rabu (22/11).
Operasi yang dipimpin Kasubdit III AKBP Erlin Tangjaya, melakukan penyisiran di lima titik. Diantaranya kawasan Pasar Perumnas-Sako, kawasan Jalan Kapten A Rivai, kawasan TPA Keramasan Musi II, Kawasan Monpera sekitar, dan seanjang Jalan Merdeka.
Sebanyak 46 pria yang diamankan, dikumpulkan di Mapolda Sumsel dan dilakukan pendataan. Mayoritas pria yang diamankan, memiliki tato ada bagian sekujur tubuhnya.
"Saya ini cuma jaga parkir, memang uang arkir disetorkan lagi. Saya tidak melakukan pemalakan," ujar Heri, salah satu yang diamankan petugas di kawasan Pasar Sako.
Tampak juga ada pria bernama Mamat yang paling banyak tato di tubuhnya. Mamat tercatat sudah sembilan kali keluar masuk penjara
dan terakhir mendekam di Lapas Pakjo Palembang.
Lantaran terlihat aling sangar dari yang lainnya, Mamat pun ditunjuk petugas untuk berteriak yel-yel yakni Sumsel Aman Asian Games Lancar. Seluruh preman pun diminta untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Kasubdit III Ditkrimum Polda Sumsel AKBP Erlin Tangjaya mengatakan, operasi premanisme ini sebagai langkah untuk cipta kondisi jelang akhir tahun. Dikarenakan kondisi wilayah Palembang untuk tetap selalu kondusif dan aman.
"Bagi mereka yang kedapatan atau terjaring, kita daftarkan dan kita foto diambil sidik jarinya serta diperiksa. Kalau tidak ada indikasi melakukan kejahatan akan kita lepas tapi kalau melakukan indikasi ada indikasi melakukan kejahatan akan kita sidik lebih lanjut," ujar Erlin.(bew)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "2211bew2.kas"
Post a Comment