Tagihan Membengkak, Pelayanan Menjengkelkan
MARTAPURA, SRIPO – Belum lagi hilang kekecewaan pelanggan pasca pencabutan Tarif Dasar Listrik (TDL) hingga menyebabkan membengkaknya tagihan rekening listrik, pelanggan kembali dibuat kecewa dengan pelayanan pihak PLN yang memadamkan jaringan listrik secara terus menerus dan dalam kurun waktu yang cukup lama Senin (16/10).
Pemadaman yang tidak kenal waktu dalam kurun waktu yang lama tersebut sudah terjadi sejak beberapa minggu terakhir. Waktu pemadaman juga dilakukan tidak mengenal waktu baik menjelang magrib, siang hari hingga menjelang subuh. Ditambah lagi dengan pemadaman yang dilakukan saat hujan disertai angin kencang membuat masyarakat semakin khawatir.
Kekesalan pelanggan tersebut selain dipicu oleh pelayanan yang tidak pernah diperbaiki dari masa dahulu kala ditambah lagi dengan tingginya tagihan rekening listrik setiap bulannya.
"Tagihan listrik selangit, namun pelayanan tetap saja bobrok dan tidak adsa perbaikan. Terkadang kasihan dengan tekhnisi yang melakukan perbaikan. Namun semuanya sudah dipenuhi oleh pelanggan. Kalau memang BUMN sudah tidak mampu lagi mengelola dan memberikan pelayanan terbaik. Coba alihkan ke perusahaan swasta," ungkap Anto (56) pelanggan di Desa Kotabaru yang kesal dengan pemadaman yang selalu terjadi.
Menurut Anto, selama beberapa hari terakhir, pemadaman terjadi hingga lebih dari tiga jam. Selain pemadaman yang mendadak dalam kurun waktu cukup lama, pemadaman juga kerap terjadi secara mendadak meskipun dalam kurun waktu yang singkat.
"Pemadaman selalu terjadi. Tentu saja sangat merugikan pelanggan baik yang memiliki usaha yang menggunakan jaringan listrik maupun warga biasa karena kerusakan perabotan rumah tangga karena pemadaman dilakukan secara mendadak," katanya. (hen).
0 Response to "Berita Martapura Senin (16/10) Tagihan Membengkak, Pelayanan Menjengkelkan"
Post a Comment