Lantai Jembatan Box Culvert Jebol
EMPATLAWANG, SRIPO - Lantai jembatan box culvert di dusun Sungaiberau Ulu dengan panjang 10 Meter, di RT 02 RW05, Kelurahan Jayaloka, Kecamatan Tebingtinggi mengangga.
Bahkan kondisi lubang di lantai cukup besar dengan diameter 3 meter, lebar 1,5 meter dan kedalaman 3 meter. Kondisi ini cukup membahayakan karena lobang lantai siap kapan saja menelan sepeda motor warga yang melintas terperosok ke sungai.
Akibatnya, pengendara yang melintas di jalan Kabupaten ini harus ekstra hati-hati, jika tidak mau terperosok. Apalagi kondisi jembatan culvert ini berada dilokasi sepi dan tanpa penerangan lampu jalan maupun penerangan dari rumah penduduk.
Sampai saat ini belum ada tanda atau rambu yan terpasang di lokasi agar warga hati-hati melintasi lokasi.
Menurut informasi jembatan culvert tersebut di bangun pada 2014 lalu.
Ketua RT 02 RW 05, Abas mengatakan, kondisi lantai amblas tersebut sudah berlangsung dalam sepekan terakhir.
"Sudah satu minggu an, awalnya kecil, tambah hari tambah besar lobangnya, mungkin karena musim hujan. Kalau dibiarkan mungkin jembatan ini bisa putus," jelasnya kepada wartawan, Kamis (12/10)
Abas menjelaskan jembatan ini penghubung jalan utama kesekolah SMP N 7 serta kepemukiman, dan perkebunan warga.
"Ini jalan umum banyak dilalui, apalagi bagian dinding lantai jembatan sudah jebol, tanah yang berada di bawah jalan keluar, aspal mulai terkikis.harapan kami bisa di perbaiki segera, " katanya.
Lurah Jayaloka, Khairil Anwar dilokasi ia akan mengusulkan kepada pihak terkait untuk segera memperbaiki jembatan yang amblas sebelum kerusakan semakin parah.
"Karena itukan tidak bisa asal cor saja, kalau kita gotong royong bukannya benar malah bisa masih rusak karena itu sudah teknis, akan saya usulkan agar diperbaiki," jelas Khairil. (cr27)
Ket foto : Kondisi jembatan box culvert di dusun Sungaiberau Ulu RT 02 RW05, Kelurahan Jayaloka, Kecamatan Tebingtinggi dengan lantai jembatan mengganga, Kamis (12/10)
EMPATLAWANG, SRIPO - Lantai jembatan box culvert di dusun Sungaiberau Ulu dengan panjang 10 Meter, di RT 02 RW05, Kelurahan Jayaloka, Kecamatan Tebingtinggi mengangga.
Bahkan kondisi lubang di lantai cukup besar dengan diameter 3 meter, lebar 1,5 meter dan kedalaman 3 meter. Kondisi ini cukup membahayakan karena lobang lantai siap kapan saja menelan sepeda motor warga yang melintas terperosok ke sungai.
Akibatnya, pengendara yang melintas di jalan Kabupaten ini harus ekstra hati-hati, jika tidak mau terperosok. Apalagi kondisi jembatan culvert ini berada dilokasi sepi dan tanpa penerangan lampu jalan maupun penerangan dari rumah penduduk.
Sampai saat ini belum ada tanda atau rambu yan terpasang di lokasi agar warga hati-hati melintasi lokasi.
Menurut informasi jembatan culvert tersebut di bangun pada 2014 lalu.
Ketua RT 02 RW 05, Abas mengatakan, kondisi lantai amblas tersebut sudah berlangsung dalam sepekan terakhir.
"Sudah satu minggu an, awalnya kecil, tambah hari tambah besar lobangnya, mungkin karena musim hujan. Kalau dibiarkan mungkin jembatan ini bisa putus," jelasnya kepada wartawan, Kamis (12/10)
Abas menjelaskan jembatan ini penghubung jalan utama kesekolah SMP N 7 serta kepemukiman, dan perkebunan warga.
"Ini jalan umum banyak dilalui, apalagi bagian dinding lantai jembatan sudah jebol, tanah yang berada di bawah jalan keluar, aspal mulai terkikis.harapan kami bisa di perbaiki segera, " katanya.
Lurah Jayaloka, Khairil Anwar dilokasi ia akan mengusulkan kepada pihak terkait untuk segera memperbaiki jembatan yang amblas sebelum kerusakan semakin parah.
"Karena itukan tidak bisa asal cor saja, kalau kita gotong royong bukannya benar malah bisa masih rusak karena itu sudah teknis, akan saya usulkan agar diperbaiki," jelas Khairil. (cr27)
Ket foto : Kondisi jembatan box culvert di dusun Sungaiberau Ulu RT 02 RW05, Kelurahan Jayaloka, Kecamatan Tebingtinggi dengan lantai jembatan mengganga, Kamis (12/10)
0 Response to "Berita ada foto"
Post a Comment