Perjalanan Kereta Api Sempat Tertunda

- Akibat Kebakaran Lahan -

INDERALAYA--Kebakaran lahan di Kabupaten Ogan Ilir (OI), masih terus terjadi. Kali ini, api membakar lahan gambut dan rumput ilalang yang berada di kawasan Desa Sungai Rambutan Kecamatan Inderalaya Utara Kabupaten OI, Rabu siang (13/9) pukul 13.30. Pantauan di lokasi, kebakaran lahan yang berjarak tak begitu jauh dari permukiman penduduk itu, selain menghanguskan tiga unit pondok perkebunan milik warga setempat, api juga membahayakan lalulintas perjalanan kereta api, khususnya di stasiun Simpang Desa Sungai Rambutan Inderalaya Utara. Karena, jarak antara rel kereta api dengan lahan yang terbakar cukup berdekatan.

Khawatir akan terjadinya hal-hal yang tak diinginkan lantaran api kian membesar, kondisi itu memaksa petugas KA Stasiun Simpang Desa Rambutan Inderalaya Utara mengambil tindakan dengan cara melakukan penundaan sementara perjalanan kereta api, khususnya kereta yang melaju dari arah Inderalaya hendak menuju ke Stasiun Kertapati Palembang. "Terpaksa kita tunda dulu, sampai dengan api benar-benar padam," ujar Dera KA Stasiun Simpang Desa Rambutan melalui Yunus selaku petugas stasiun setempat kepada sripo, Rabu (13/9).

Karena, dijelaskan Yunus, apabila dipaksakan melintas tentu akan membahayakan laju perjalanan kereta api, apalagi kereta api yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin, bisa saja meledak. "Jarak dari badan rel dengan lahan yang terbakar cukup berdekatan. Tentu saja, itu sangat membahayakan laju perjalanan kereta apalagi kereta pengangkut BBM," jelasnya. Ia menambahkan, rencana jadwal ada beberapa unit kereta dari arah Inderalaya yang hendak melintasi rel yang berada di stasiun Simpang antara lain yakni Kereta Babaranjang, kereta penumpang dan kereta angkutan minyak. "Karena adanya insiden kebakaran lahan yang berjarak tak begitu jauh dari badan rel kereta. Jadi, kereta yang semula rencana akan melintas, terpaksa kita tunda dulu," kata Yunus.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran lahan tersebut. Beberapa saat kemudian, datanglah sejumlah Satgas gabungan terdiri dari unsur BPBD OI, Tagana, Manggala Agni yang hendak melakukan pemadaman api. Namun, upaya pemadaman melalui jalur darat yang mereka lakukan cukup terkendala lokasi medan yang sulit ditempuh dengan jalur darat. "Sudah kami informasikan kepada pihak BPBD Sumsel agar segera mengirimkan heli untuk melakukan pengeboman air melalui jalur udara," terang Kepala BPD OI Syakroni saat dikonfirmasi melalui via telepon selluler. Syakroni belum bisa memastikan berapa luas lahan gambut yang terbakar itu.(cr7)

Teks photo : Api membakar lahan gambut yang berdekatan dengan badan rel kereta api di Stasiun Simpang Desa Sungai Rambutan Inderalaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. Selama terjadinya kebakaran lahan, membuat petugas Stasiun setempat terpaksa menunda perjalanan kereta api. Karena dikhawatirkan akan membahayakan perjalanan kereta. Kereta baru bisa melintas setelah api benar-benar padam.