Penjualan Hewan Kurban Mengalami Penurunan
INDERALAYA-Jelang Hari Raya Idul Adha 1438 H, biasanya penjualan hewan kurban di masyarakat mengalami peningkatan. Namun tahun ini, angka penjualan hewan kurban cenderung mengalami penurunan, termasuk di Kabupaten Ogan Ilir (OI).
H. Amir salah seorang penjual hewan kurban di Kecamatan Tanjung Batu mengatakan, beberapa tahun belakangan ini tingkat penjualan hewan kurban terus menurun.
"Penjualan beberap tahun ini menurun, karena daya beli masyarakat menurun. Penurunan sampai 50 persen sejak 3 tahun terakhir. Dulu bisa sampai 100-200 ekor hewan kurban terjual setiap Idul Adha. Sekarang paling tinggi 50 ekor," tuturnya.
Menurutnya, faktor utama penyebab turunnya penjualan hewan kurban tersebut dikarenakan harga karet yang masih murah, sehingga daya beli masyarakat menurun.
"Kalau harga karet tinggi pasti banyak masyarakat yang beli hewan kurban, tetapi kalau harga karet masih murah seperti sekarang tentu masyarakat berpikir panjang untuk beli hewan kurban, untuk makan sehari-hari saja susah," ujarnya.
Senada dengannya, Ilham salah seorang warga kecamatan Tanjung Batu juga mengakui saat ini daya beli masyarakat ikut menurun disebabkan karena harga karet masih murah.
"Sekarang harga karet tembus diangka Rp 8.000, dan jumlah karet yang dihasilkan juga sedikit. Akhirnya pendapatan masyarakat juga berkurang, kalau harga karet murah jangankan mau beli hewan kurban mau makan sehari-hari saja susah, belum lagi untuk kebutuhan lain seperti bayar tagihan listrik dan lain sebagainya," ujarnya.
Sementara itu, akibat kekeringan yang melanda Kecamatan Tanjung Batu dan sekitarnya belakangan ini, bukan hanya para petani karet saja yang mengalami kesulitan, namun para pencari pakan ternak pun merasakan dampaknya.
Sukadi (55) warga Desa Tanjung Tambak, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir (OI) mengatakan, sejak musim kemarau yang terjadi beberapa bulan terakhir ini dirinya kesulitan mencari rumput untuk makan hewan ternak.
"Sulit mencari pakan ternak, biasanya kalau musim hujan rumput untuk pakan ternak mudah didapat, tapi sekarang kita harus mencari ke tempat yang jauh, bahkan sampai ke perkebunan tebu Cinta Manis," ujarnya.
Ditambahkannya, musim kemarau seperti saat ini tanaman rumput yang didapatkan para peternak berkurang dibanding pada saat musim penghujan. Sebab, selain sulit didapatkan pencari rumput juga bukan hanya satu atau dua orang, jadi harus berbagi dengan para pencari rumput lain.
"Peternak sapi ini banyak, tetapi rumput yang ada sedikit, jadi kita harus berbagi dengan peternak lain dan menghemat pemberian pakan untuk sapi-sapi kita, bahkan terkadang kita terpaksa membeli rumput dengan peternak lain kalau sudah tidak mendapatkan rumput," ujarnya.(cr7)
Teks photo : Jelang Idul Adha tahun ini, permintaan hewan kurban terus mengalami penurunan bila dibandigkan psda tahun-tahun sebelumnya.
Terkirim dari Samsung Mobile.
0 Response to "Penjualan Hewan Kurban Mengalami Penurunan"
Post a Comment