Ketua DPRD OI yang Baru Ajak Masyarakat Cegah Karhutla

INDERALAYA--Peristiwa kebakaran lahan di wilayah Sumsel khususnya di Kabupaten Ogan Ilir (OI), akhir-akhir menjadi sorotan nasional, terakhir kali api menghanguskan ratusan ha lahan gambut kering di Desa Arisan Jaya Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten OI, Minggu (6/8) lalu. Kendati, tim gabungan terdiri dari unsur BPBD, TNI-Polri dan Manggala Agni berjibaku melakukan pemadaman lahan gambut yang terbakar. Namun, Ketua DPRD Kabupaten OI yang baru dilantik Ir H Endang PU Ishak MSi meminta kepada masyarakat Kabupaten OI untuk turut peduli mewaspadai dan mencegah jangan sampai terjadinya peristiwa kebakaran lahan. Hal tersebut diungkapkan Endang, Selasa (8/8) usai dilakukan pengucapan sumpah jabatan di gedung paripurna DPRD OI Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai Inderalaya.

"Kepada pemilik lahan, dijaga lahannya. Karena efek dari kebakaran lahan ini kan tidak hanya bagi masyatakat Kabupaten OI, asapnya bisa sampai ke daerah lain. Bahkan sampai ke Singapura dan Malaysia. Jadi, harus kita waspadai. Untuk itu, saya mengajak masyarakat mari bersama-sama mencegah jangan sampai terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Ogan Ilir," ujar Ketua DPRD OI. Dijelaskan Ketua DPRD OI, sempat ada wacana mengenai Perda khusus mengantisipasi jangan sampai terjadinya Karhutla. "Akan tetapi, itu masih kita pelajari dulu, seandainya bagus ya, akan kita terapkan dan kita sinergikan dengan pihak pemerintah," kata Endang.

Sementara, berdasarkan pantauan di jalur lintas Palembang-Inderalaya, tepatnya di kawasan Pemulutan, terlihat asap hitam masih membumbung di udara yang ditimbulkan dari kebakaran lahan. Ternyata, setelah dilihat, kebakaran lahan itu, berasal dari lahan gambut yang terbakar di perbatasan antara Desa Sungai Rambutan dengan Desa Soak Bato Inderalaya Utara Kabupaten OI. Mengetahui adanya kebakaran lahan, tim gabungan langsung melakukan upaya pemadaman melalui jalur darat. Sehingga, api pun bisa dipadamkan. Belum diketahui penyebab terbakarnya lahan. Beruntung, siang itu, tiba-tiba cuaca mendung dan asap pun secara angsur-angsur mulai menghilang. "Sampai dengan saat ini, di Kabupaten OI sejak Mei hingga Agustus, lebih kurang sudah 180 ha lebih lahan gambut yanf terbakar. Kedepan kita terus mengantisipasi jangan sampai terjadinya kebakaran lahan," ujar Kepala BPBD OI Syakroni.(cr7)

Teks photo : Kebakaran lahan kembali terjadi di Kabupaten Ogan Ilir. Kali ini, Selasa (8/8), api membakar lahan gambut yang ada di kawasan perbatasan Desa Sungai Rambutan dengan Desa Soak Batok Inderalaya Utara Kabupaten OI.