OKI Butuh Pemimpin Memiliki Terobosan Baru
· Kandidat Sama-sama Mencari Kesalahan
KAYUAGUNG, SRIPO – Menyambut pesta demokrasi di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), saat ini kondisi daerah masih adem ayem. Demikian suhu politik tidak begitu panas sehingga peta politik hingga sekarang belum bisa terarah, Selasa (8/8).
Ketua KPUD OKI H Dedy Irawan SIP MSi mengatakan, sampai sekarang kondisi daerah di bumi bende seguguk kalau dilihat dari pembangunannya sudah mulai terlihat mengingat Kabupaten OKI wilayah terluas dengan anggaran terbatas, bisa membangun daerah yang memiliki luas rawa-rawa 75 persen dan daratan 25 persen.
Namun, apabila dilihat dari suhu politik sekarang ini, Kabupaten OKI masih tergolong aman, dan suhu politik masih adem ayem dan belum ada yang dikatakan luar biasa. Sebab, dari berbagai kalangan bakal calon pemimpin OKI, dilihat dari kaca KPU, semuanya bakal calon sekarang memakai pola politik mencari kesahalan. Dari awal hingga sekarang, memasuki massa pendaftaran di berbagai partai di OKI. Bakal calon sama-sama mencari kekeliruan, kesalahan pemimpin yang sekarang.
Masih kata Dedy, yang menjadi persoalan bagi masyarakat, pemimpin harus bisa memahami keinginan masyarakat baik dibidang ekonomi maupun infrastruktur yang sekarang ini menjadi momok bicara baik di tingkat desa maupun tinggkat kota. Padahal pemerintah telah berbuat semaksimal mungkin untuk melakukan perubahan pembangunan infrastruktur jalan seperti di Jalan Raya Sepucuk Kayuagung-Pedamaran Timur yang menjadi percontohan dan andalan pemimpin daerah.
"Saya selaku masyarakat OKI hanya berharap kepada bakal calon pemimpin OKI, kalau memang peduli dengan Kabupaten OKI tercinta ini, harus mempunyai terobosan untuk kemajuan masyarakat OKI, dan jangan saling mencari cela kekeliruan dan kesalahan pemimpin sekarang ini," harap Dedy panjang lebar, sebab masyarakat menghendaki terobosan untuk kemajuan yang akan datang bukan sebaliknya, saling menghujat.
Karena dilihat dari kaca mata KPUD OKI, sepertinya beberapa bakal calon Bupati OKI, tidak ada yang serius untuk memajukan OKI kedepannya. Maka itu, siapapun pemimpinnya yang akan datang pembangunan OKI akan seperti inilah. Karena, pemimpin hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) OKI saja, sebab tidak ada terobosan diluar itu. "Pemimpin harus ada terobosan apabila ingin maju dan disukai masyarakat luas," ujar Dedy pemimpin kedepan harus tegas dan bijaksana.
Diibaratkan Dedy, terobosoan yang diinginkan masyarakat tak lain, mengenai pelayanan kesehatan rumah sakit khusus orang miskin dan tidak ada biaya sama sekali. "Inilah terobosan kedepan dan pembangunan rumah sakit ini tidak menggunakan APBD OKI, melainkan pemimpin harus pintar-pintar mencari cela dana untuk melakukan pembangunan," ungkap Dedy, tak hanya itu, pendidikan dan pertanian, keagamaan yang menjadi perhatian.
Mengenai visi misi di perbagai partai yang dipaparkan oleh calon kadidat seharusnya hanya dilakukan oleh bakal calon bupati dan tidak oleh bakal calon wakil bupati. Apabila dua-duanya menyampaikan visi misi dirinya yakin akan ada pertolak belakang nantinya.
Ketika ditanya bagaimana potensi calon kandidat, Dedy menjelaskan, kalau dilihat dari calon, kita mengapresiasi dan akhirnya masyarakat dan partai pendukung memahami dan akan melaksanakan pemilihan kepala daerah setelah KPUD melakukan jemput bola ke partai-partai terkait pilkada serentak yang akan dilaksanakan 2018 mendatang.
"Saya kira persoalan masyarakat sekarang tak lain mengeluhkan kerusakan jalan yang selama ini diguyur hujan sampai 2 tahun berlalu. Dan wajar kalau jalan-jalan kabupaten ada yang rusak. Masyarakat berharap kedepan jalan di OKI tak ada lagi jalan yang rusak," tutur Dedy yang menyebutkan OKI, bakal ada 6 kandidat paling tidak.
Ditegaskan oleh Pemuda Peduli Pembangunan (P3) OKI, Welly Tegalega SH pemimpin yang akan datang harus mempunyai 5 TAS yakni, Popolaritas, Efektrabilitas, Karabilitas, Profesionalitas, dan Isitas. "Benar apa yang disampaikan oleh Ketua KPUD OKI H Dedy Irawan bahwa, pemimpin yang didampakan rakyat sekarang ini pemimpin yang mempunyai visi misi untuk kemajuan masyarakat desa dan bukan hanya mencari-cari kesalahan saja," tegas Welly dan istilah 5 Tas ini harus ada di pemimpin OKI sekarang ini.
Terobosan-terobosan untuk membangun OKI tak lepas hanya mengharapkan APBD saja, seorang pemimpin yang andal ada solusi untuk membangun daerah tanpa APBD sendiri. "Kalau pemimpin masih mengharapkan dana APBD OKI, saya yakin tidak ada perubahan pembangunan yang ada di OKI, karena sama saja. (mbd)
SRIPO/MAT BODOK
Ketua KPUD OKI H Dedy Irawan SIP MSi
0 Response to "1. Berita OKI"
Post a Comment