Buy and Sell text links

Berita OKI

Cetak ASN OKI Berjiwa Pemimpin
KAYUAGUNG, SRIPO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) setempat menggelar Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan (Diklat Pim) tingkat IV tahun 2017, yang bertujuan untuk mencetak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati OKI, H Iskandar SE melalui Asisten III Setda OKI bidang Administrasi Umum, Azhar SE ini diikuti oleh 30 orang pegawai di jajaran Pemkab OKI.
"Diklat Pim tingkat IV merupakan suatu wadah yang strategis dalam mempersiapkan calon pejabat eselon IV ataupun membekali ASN yang telah menduduki jabatan pada eselon IV," ujar Azhar saat membuka Kegiatan ini di Aula Serba Guna Teluk Gelam, Rabu (23/8)
Dalam kesempatan tersebut, Azhar juga mengajak untuk menyatukan paradigma dalam memahami UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, yang berperan sebagai perencana, pelaksana dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan daerah.
" Yakni melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang efektif, efisien, terbuka, profesional, bebas dari intervensi politik serta bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme, dengan standar pelayanan prima yang saat ini berada pada titik prioritas tertinggi dalam arah kebijakan pembangunan daerah," tutur Azhar.
Sementara itu, Kepala BKD OKI, H Herry Susanto SSos mengatakan, tujuan penyelenggaraan Diklat Pim tingkat IV adalah untuk membentuk kompetensi kepemimpinan operasional dan membentuk pemimpin. perubahan pada pejabat struktural eselon IV.
"Kompetensi yang dibangun pada Diklat Pim ini sendiri adalah kompetensi kepemimpinan operasional, yaitu kemampuan membuat perencanaan kegiatan instansi dan memimpin keberhasilan implementasi pelaksanaan kegiatan," ucap Herry.
Beserta Diklat Pim ini berjumlah 30 orang dengan waktu dan tempat pelaksanaan akan digelar selama 97 hari kalender, bertempat di Gedung Diklat Teluk Gelam dan semua peserta akan diasramakan. "Tenaga pengajar dalam Diklat Pim tingkat IV ini berasal dari Widyaiswara Diklat dan pejabat Pemprov Sumsel, Kejari OKI, Polres dan Kodim 0402/OKI," ujarnya.
Dengan metode pembelajaran, tambahnya, proses belajar mengajar pada Diklat Pim ini menerapkan dua metode pembelajaran, yaitu pembelajaran clasical dan non clasical.
"Pembelajaran clasical dilaksanakan di kelas, sedangkan pembelajaran non clasical dilaksanakan selama peserta kembali ke dinas masing-masing, ditambah dengan bimbingan secara langsung (face to face) maupun bimbingan jarak jauh menggunakan media elektronik," pungkasnya. (mbd)

SRIPO/MAT BODOK
DIKLAT -- Asisten III Setda OKI bidang Administrasi Umum, Azhar SE dan Kepala BKD OKI, H Herry Susanto SSos berfoto bersama peserta diklat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berita OKI"