Foto: SRIPO/EVAN HENDRA
Teks Foto: PANEN – Sejumlah petani saat melakukan pemanenan padi di lahan sawah irigasi tekhnis.
Selesaikan 120 Ribu Ha Lahan Sawah
//Sarankan Ganti Pola Tanam
MARTAPURA, SRIPO – Hingga akhir Agustus 2017, luas lahan pertanian padi di Kabupaten OKU Timur yang sudah melakukan pemanenan seluas 120 Ribu Hektare (Ha) yang terdiri dari lahan sawah irigasi tekhnis dan lahan sawah tadah hujan. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pertanian OKU Timur Ir Ruzuan Effendi saat dikonfirmasi Selasa (22/8).
Menurut Ruzuan, luas total pertanian padi di kabupaten OKU Timur saat ini sebanyak 153 Ribu Ha yang tersebar di sejumlah kecamatan baik menggunakan pengairan irigasi tekhnis maupun sawah tadah hujan.
"Masih tersisa sekitar 33 Ribu Ha lahan persawahan lagi yang belum melakukan pemanenan. Namun jumlah tersebut terus berkurang karena saat ini sebagian besar petani di beberapa wilayah sudah melakukan pemanenan," katanya.
Bahkan lanjut Ruzuan, saat ini sebagian petani sudah melakukan penggarapan lahan kembali untuk melakukan penanaman akhir tahun 2017 sehingga baik masa tanam maupun masa panen selalu berkesinambungan dan tidak pernah berhenti dalam kurun waktu satu tahun.
"Namun kita menyarankan kepada petani agar melakukan penanaman bergantian baik dengan palawija, jagung atau sayuran lainnya sehingga hama penyakit tidak bertahan dan hal itu bisa memutus siklus penyebaran hama penyakit tersebut," katanya.
Dikatakan Ruzuan, di beberapa kecamatan saat ini sudah mulai menerapkan pola tanam bergantian dengan tanaman jagung seperti yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu di wilayah Belitang. Setelah melakukan pemanenan padi, tanaman selanjutnya adalah jagung yang bisa memutus siklus hama tanaman padi.
"Hama tanaman padi sangat ganas jika tidak dilakukan pergantian varietas atau pergantian pola tanam," katanya. (hen).
0 Response to "Berita Martapura Selasa (22/8) Selesaikan 120 Ribu Ha Lahan Sawah"
Post a Comment