Buy and Sell text links

Dua Bulan 18 Kali Terjadi Karhutla di Kabupaten Ogan Ilir, Ini Yang Dilakukan Dandim 0402-OI/OKI

Dua Bulan 18 Kali Terjadi Karhutla di Kabupaten Ogan Ilir, Ini Yang Dilakukan Dandim 0402-OI/OKI

INDERALAYA--Sejak dua bulan terakhir di Kabupaten Ogan Ilir (OI), tercatat sudah 18 kali terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), umumnya api menghangsukan lahan gambut yang berada di tiga Kecamatan antara lain Kecamatan Inderalaya Utara Pemulutan Barat serta Kecamatan Tanjung Batu. Terakhir pada Jumat sore lalu (21/7), api menghanguskan puluhan ha lahan gambut kering yang ada di Desa Arisan Jaya Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten OI. Penyebab kebakaran yang terjadi belasan kali itu, dikarenakan adanya unsur kesengajaan atau ulah dari warga yang tidak bertanggung jawab yang sengaja membakar lahan untuk membuka lokasi perkebunan. 

Beruntung, Satgas gabungan terdiri dari unsur BPBD OI, TNI dan Kepolisian berhasil melakukan pemadaman api. Sehingga, api pun bisa dijinakkan. Sedangkan, pelaku pembakaran lahan sendiri telah diamankan Satgas Gabungan dan selanjutnya di serahkan ke Unit Pidsus Sat Reskrim Polres OI untuk segera ditindaklanjuti. Komandan Kodim 0402-OI/OKI Letkol Inf Seprianizar SSos seizin pimpinan langsung mengambil inisiatif langkah guna mengantisipasi pencegahan Karhutla, dengan menitikberatkan kegiatan patroli. Untuk di Kabupaten OI, putra asal Ranau OKU Selatan ini menegaskan, pihaknya telah menarik sebanyak 145 personil Makodim OI-OKI yang bermarkas di Kayuagung Kabupaten OI umtuk ditempatkan di Koramil Inderalaya. 

"Eskalasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan akhir-akhir ini di Kabupaten OI meningkat. Dan itu sengaja dibakar. Untuk itu, inisiatif saya langsung mengambil tindakan dengan mengalihkan latihan mingguan bagi personil Makodim untuk ditempatkan di Mako Ramil. Sebanyak 145 personil Makodim telah saya tarik, mereka telah saya tempatkan di Koramil Inderalaya untuk melakukan patroli Karhutla," terang Letkol Inf Seprianizar, Senin (24/7) usai menggelar apel pasukan di markas Koramil Inderalaya Km 35 Inderalaya-Kayuagung. Ditambahkan Letkol Sepri, pihaknya tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas bila dikemudian hari disaat pihaknya tengah menggelar patroli Karhutla ditemukan adanya pelaku tertangkap tangan melakukan pembakaran lahan. 

"Saya tegaskan tidak ada kompromi bagi pelaku pembakar lahan, entah itu warga atau dalam tanda kutip pihak perusahaan," tandas Letkol Sepri. Selain pengoptimalan Satgas Karhutla yang telah dibentuk oleh Komandan Korem Gapo Kolonel Inf Kunto A Wibowo beberapa bulan yang lalu. Lanjut Dandim OI-OKI, pihaknya juga menyiapkan dua pos Aju masing-masing di Kayuagung dan di Inderalaya. "Selain dilengkapi sarana pendukung seperti kelengkapan peralatan pemadam api. Mereka juga dibekali satu unit kendaraan sepeda motor yang telah dimodifikasi sebagai sarana operasional pemadaman api bila terjadinya Karhutla," ujar Dandim OI-OKI.(cr7)

Teks photo : Dandim 0402-OI/OKI Letkol Inf Seprianizar SSos memberikan keterangan pers usai gelar apel pasukan di Markas Komandon Rayon Militer Inderalaya. Dandim OI-OKI mengalihkan personil dari Makodim Kayuagung untuk ditempatkan di Koramil Inderalaya. Sebanyak 145 personil TNI tersebut, dioptimalkan patroli Karhutla.








Terkirim dari Samsung Mobile.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dua Bulan 18 Kali Terjadi Karhutla di Kabupaten Ogan Ilir, Ini Yang Dilakukan Dandim 0402-OI/OKI"