Foto: SRIPO/EVAN HENDRA
Teks Foto: KAWAL SISWA – Anggota Polisi di seluruh Polsek di OKU Timur setiap hari melakukan pengalawan terhadap para siswa-siswi yang akan berangkat dan pulang sekolah untuk mengindari aksi kriminalitas terutama di ruas jalan sepi dan rawan.
Polisi Kawal Siswa Berangkat Sekolah
//Antisipasi Grandong Beraksi
MARTAPURA, SRIPO – Untuk memastikan keselamatan para siswa yang akan berangkat dan pulang sekolah dari ancaman para pelaku tindak kejahatanbaik curas, curat maupun curanmor, anggota Polisi yang berlokasi di sejumlah Polsek di OKU Timur melakukan pengawalan siswa siswi yang berangkat dan pulang sekolah. Pengawalan siswa sekolah tersebut dilaksanakan setiap hari terutama saat melintasi ruas jalan sepi dan rawan tindakan Kriminal.
Kapolres OKU Timur AKBP Irsan Sinuhaji melalui kasubah Humas AKP Hardan HS ketika dikonfirmasi Jumat (21/7) mengatakan, pengawalan terhadap siswa baik saat berangkat maupun saat pulang sekolah tersebut dilakukan agar para siswa yang mengendarai sepeda motor dapat terhindari dari pelaku kejahatan yang bisa saja mengincar mereka saat melintasi ruas jalan sepi.
"Kegiatan pengawalan tersebut dilaksanakan agar ada rasa aman dan nyaman dari para siswa yang akan berangkat sekolah. Pengawalan dilakukan terutama di ruas jalan sepi dan rawan tindak kriminal. Dengan adanya pengalawan tersebut selain siswa merasa lebih nyaman menuju sekolah juga agar orangtua siswa tidak merasa khawatir anaknya menjadi korban kriminalitas saat berangkat atau pulang sekolah," katanya.
Namun Hardan berharap agar para siswa dan orangtua tidak lengah meskipun aparat kepolisian melakukan pengalawan dan pengawasan, karena Polisi bisa saja lengah dan tidak melakukan pengalawan karena tugas yang harus dijalankan.
"Untuk itu kepada orangtua siswa juga agar selalu memberikan masukan kepada anak-anaknya agar selalu bersama ketika berangkat dan pulang sekolah sehingga pelaku kejahatan akan berfikir untuk bertindak jika para siswa pulang dan berangkat sekolah secara bersama-sama," katanya.
Selain itu lanjutnya, kepada para siswi diharapkan untuk tidak membawa sepeda motor sendirian ke sekolah karena bisa memancing pelaku kejahatan untuk bertindak. Akan lebih baik kata dia, jika siswi ditemani oleh keluarga atau diantar saat ke sekolah sehingga bisa meminimalisir tindak kejahatan.
"Akan lebih baik jika para siswi didamingi orangtuanya dan tidak dibiarkan mengendarai sepeda motor sendirian ke sekolah terlebih melintasi jalan sepi. Pelaku kejahatan terkadang beraksi ketika melihat ada kesempatan," katanya.
Sementara Marta, warga Martapura mengatakan dengan adanya pengawalan dari anggota Polisi selain membuat orangtua dan siswa merasa nyaman dan aman juga membuat arus lalu lintas terutama yang di wilayah perkotaan dengan lalu lintas yang padat.
"Banyak siswa yang terkadang menyeberang sembarangan. Namun dengan adanya pengalawan dari polisi jadi lebih teratur dan siswa juga lebih aman untuk menyeberang," katanya. (hen).
0 Response to "Berita Martapura Jumat (21/7) Polisi Kawal Siswa Berangkat Sekolah"
Post a Comment