* Ribuan Miras, Petasan dan Tahu Formalin dihancurkan
MUARAENIM, SRIPO---Hasil Operasi Cipta Kondisi bulan Mei - Juni 2017, puluhan Senjata Api Rakitan (Senpira) laras panjang dan pendek, ribuan botol Minuman Keras (Miras), Petasan berbagai ukuran dan tahu kuning berformalin dimusnahkan di halaman Mapolres Muaraenim, Senin (19/6).
Dari pengamatan di lapangan, kegiatan pemusnahan barang bukti tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Muaraenim H Muzakir Sa'i Sohar didampingi Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan, Kajari Adhyaksa, Ketua PN Muaraenim, Dandim 0404 Muaraenim, Pejabat Muspida dan Muspika Muaraenim. Untuk barang bukti Senpira dimusnahkan dengan cara melakukan pemotongan dengan menggunakan alat pemotong besi (Chopsaw). Sedangkan untuk barang bukti botol Miras, petasan dan kembang api serta tahu kuning berformlin dihancurkan dengan menggilasnya menggunakan akan berat pelindas jalan (Double Drum Roller).
Menurut AKBP Leo, pemusnahan barang bukti ini berupa senjata api rakitan (Senpira) berjumlah 44 pucuk yang terdiri dari senjata api laras panjang sebnayak 15 pucuk, dan senjata api laras pendek pendek 29 buah. Selain itu juga, untuk barang bukti Miras sebanyak 1.302 botol, Petasan berjumlah 17.415 buah, dan Kembang Api berjumlah 22 buah.
Sedangkan untuk Operasi Cipta Kondisi Masalah Pangan berupa Tahu Kuning Formalin yang dimusnahkan sebanyak 2.600 buah.
Masih ditambahkan Kapolres, bahwa selain pemusnahan barang bukti tersebut, Satres Narkoba berhasil mengungkap lima kasus narkoba bersama Polsek dan jajarannya.
"Ini hasil operasi dari bulan Mei-Juni. Kita berharap kedepan angka kejahatan terus menurun," tukas Kapolres.
Sementara itu Bupati Muaraenim Muzakir, sangat mendukung kegiatan ini. Dan menghimbau kepada masyarakat untuk secara sukarela menyerahkan senpira yang masih disimpan karena bisa berbahaya baik bagi diri sendiri maupun orang lain sebab bisa digunakan untuk tindak kejahatan. Sedangkan bagi para pengusaha tahu, untuk tidak lagi menggunakan bahan dan zat berbahaya untuk dicampur dalam makanan dan minuman karena bisa membahayakan jiwa orang.
"Kita sangat dukung, jika masih ada pengusaha atau pedagang yang nakal menggunakan bahan berbahaya tindak saja secara hukum sebagai efek jera," tegas Muzakir.(ari)
CAPTION FOTO :
Musnah BB 1,2,3 : Tampak ribuan barang bukti botol miras, petasan, tahu formalin dan senpira dimusnahkan di halaman Mapolres Muaraenim, Senin (19/6).
30 Menit Sembako Ludes
MUARAENIM, SRIPO---Tidak harus menunggu lama, hanya memerlukan waktu 30 menit ratusan sembako yang disiapkan oleh TP PKK Muaraenim dan instansi terkait habis ludes dibeli masyarakat, yang digelar dalam Pasar Murah menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H, dilapangan Merdeka Muaraenim, Senin (19/6).
Dari pengamatan dan informasi dilapangan, Pasar Murah yang diprakarsai oleh TP PKK Kabupaten Muaraenim tersebut, diikuti oleh beberapa organisasi seperti Bhayangkari, IWAPI Muaraenim, Disperindag Muaraenim dan stake holder, semenjak dibuka langsung diserbu masyarakat yang didominasi oleh kaum hawa. Awalnya berjalan lancar, namun melihat stok sembako semakin sedikit masyarakat yang takut tidak kebagian nekat merengsek maju berebutan sehingga sempat membuat petugas Disperindag kewalahan. Pasalnya harga yang dijual di pasar murah memang lebih murah 20-50 persen dari harga di pasaran seperti beras, minyak, telur, gula, susu hingga pakaian.
"Coba pasar murah ini, digelar setiap hari Ramadhan sampai lebaran. Ini sangat membantu masyarakat terutama yang kurang mampu," ujar Misna (55) warga Muaraenim yang sehari-hari sebagai tukang cuci pakaian ini.
Menurut Ketua PKK Kabupaten Muaraenim Dr Hj Shinta Paramitha Sari SH MHum, kegiatan ini adalah untuk membantu masyarakat terutama yang kurang mampu. Dalam kegiatan ini, pihaknya menjual barang sembako dan pakaian yang harganya memang lebih murah dari harga pasaran dengan kisaran 20-50 persen.
"Kegiatan ini cuma sehari. Mudah-mudahan jika ada rezeki kedepan akan kita perbanyak sembakonya," ujar Shinta yang merupakan istri Bupati Muaraenim ini.
Sementara itu Bupati Muaraenim Ir H Muzakir, kegiatan operasi pasar ini merupakan gerakan stabilisasi pangan untuk masyarakat. Supaya masyarakat dapat merasakan harga jauh lebih murah dibandingkan dengan harga di pasar tradisional atau swalayan pada umumnya, sehingga mereka bisa ikut berlebaran dengan keluarganya. Sembako dan pakaian ini, ada sebagian yang merupakan patungan para ibu-ibu PKK dan Bhayangkari serta IWAPI Muaraenim, sebagian juga ada yang berasal dari Disperindag Muaraenim.
"Jumlahnya kurang tahu yang pasti cukup banyak sebab ini gabungan," ujar Muzakir.
Ketika ditanya dengan antusiasnya masyarakat yang membeli, Muzakir mengatakan bahwa ini membuktikan jika masyarakat benar-benar sangat membutuhkan sembako yang murah dalam kondisi sulit saat ini. Dan operasi pasar murah ini, sangat tepat momentnya untuk membantu masyarakat kurang mampu bisa berlebaran dengan keluarganya pada hari raya Idul Fitri nanti.(ari)
CAPTION FOTO :
Sembako 1,2,3,4 : Tampak puluhan masyarakat yang didominasi kaum hawa menyerbu pasar murah yang digelar oleh TP PKK Muaraenim di stand Disperindag Muaraenim, di lapangan Merdeka Muaraenim, Senin (19/6).
SB : Siap Borong Parpol
MUARAENIM, SRIPO---Salah satu calon kandidat Cabup Muaraenim Dr Ir H Syamsul Bahri MM, menyatakan sangat siap lahir dan batin untuk bertarung pada Pilkada Muaraenim 2018 nanti. Bahkan ia siap memborong (bekerjasama) dengan seluruh Parpol di Muaraenim.
"Sekarang sudah melakukan pembicaraan intens dengan beberapa parpol. Dan bila perlu saya siap memborong seluruh parpol," ujar Syamsul Bahri ketika mengembalikan formulir di Partai Nasdem Muaraenim, Senin (19/6).
Menurut Syamsul Bahri didampingi timses H Amir, maksud memborong disini adalah ia siap melakukan kerjasama dengan seluruh parpol di Muaraenim. Untuk saat ini, satu Parpol sudah bersedia mendukung dan mengusunnya yakni PBB, dan ia akan terus melakukan pertemuan dengan parpol lain terutama yang mempunyai visi dan misi yang sama dengannya yakni ingin perubahan. Dan salah satu parpol yang secara nyata menginginkan juga perubahan adalah Partai Nasdem.
"Kita akan jajaki semua parpol. Dan jika cocok mengapa tidak kita ambil," ujarnya.
Namun meski kita sudah melakukan pendekatan, lanjut Syamsul Bahri, tentu semua parpol mempunyai aturan mekanisme sendiri-sendiri. Namun ia yakin Parpol saat ini sudah sangat cerdik dan modern, sebab biar bagaimanapun mereka tentu dalam melihat seorang calon atau kandidat yang akan diusungnya melihat dari tingkat elektebilitasnya sebagai pertimbangan utama.
Ketika ditanya masalah elektebilitasnya, Syamsul Bahri, sejauh ini lumayan. Namun yang pasti seluruh calon atau kandidat akan berupaya meningkatkan elektebilitasnya, sebab dikenal atau populer belum cukup untuk dipilih tetapi harus lebih. Begitupun ketika ditanya apakah sudah ada parpol yang akan dilobi, tentu ada namun belum saatnya. Dan ketika ditanya masalah Cawabup, ia juga mengaku semua bisa, tergantung perkembangan dilapangan.
"Setelah dari NasDem, kita langsung kembalikan formulir ke Demokrat," katanya.(ari)
CAPTION FOTO :
Kembalikan Formulir : Tampak Cabup Muaraenim Syamsul Bahri secara simbolis mengembalikan formulir pendaftaran ke panitia penjaringan Pilkada Partai NasDem Muaraenim di Kantor DPC NasDem Muaraenim, Senin (19/6).
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Tiga berita dulu"
Post a Comment