Tumpahan Tanah Penuhi Jalintim
INDERALAYA--Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Indralaya tepatnya di persimpangan titik jalan Desa Ibul Kecamatan Pemulutan Induk, Kabupaten Ogan Ilir (OI), kini di penuhi dengan tumpahan tanah merah. Tumpahan tanah liat tersebut berasal dari truk fuso yang keluar masuk untuk pembangunan jalan tol Palindra. Jika hujan, jalan tersebut akan licin dan berimbas bagi pengendara khususnya kendaraan roda dua. Pantauan di lapangan, kondisi jalan tersebut sepanjang 1 km dari arah Palembang menuju Inderalaya terlihat banyak tumpahan tanah merah.
Jika siang hari, jalan tersebut berdebu. Sedangkan jika turun hujan, kondisi jalan tersebut licin dan membahayakan pengendara motor. Tidak jarang, banyak pengendara motor tergelincir akibat tanah merah tersebut. Firman (33), pengendara sepeda motor yang sering melewati jalan ini mengatakan, sepanjang jalan tersebut dari simpang ibul hingga depan objek wisata "Fantasy Island" sudah di penuhi tanah merah.
Selain itu, sambungnya, sepanjang jalan tesebut penuh dengan debu dan mengganggu penglihatan pengendara. "Kalau keadaan hujan jalan menjadi licin dan sangat membahayakan bagi pengguna motor lainnya," ucapnya. Sementara itu, Juju (25), penjual kacamata tak jauh dari simpang ibul mengatakan jalan tersebut penuh dengan tanah liat yang di bawah mobil fuso. "Ada juga ibu-ibu pengendara motor yang membawah anaknya saat mengantar ke sekolah jatuh karena jalan licin karena banyak tanah merah. Kita berharap pihak terkait membersihkan jalan tersebut," harapnya.(cr7)
Teks photo : Kondisi Jalintim Palindra, tepatnya di titik persimpangan Desa Ibul Besar Pemulutan Dipenuhi tumpahan tanah merah yang ditimbulkan dari truk angkutan tanah yang hilir mudik melintasi titik Jalintim tersebut.
Terkirim dari Samsung Mobile.
0 Response to "Tumpahan Tanah Penuhi Jalintim"
Post a Comment