Buy and Sell text links

Ini brt kasus dan foto tdk pecah


Korban Diikat dan Dicabuli
* Pelaku Ancam Akan Bunuh Korban
PALI, SRIPO---Kelakuan Sobri alias Bakir (42) warga Desa Betung Barat, Kecamatan Penukal Abab, Kabupaten PALI, benar-benar biadab. Dibawah ancaman senjata tajam, ia berhasil mencabuli RA (17) warga Desa Prabu Menang, Kecamatan Penukal Abab, Kabupaten PALI di pondok dalam kebun karet di Talang Sebane, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Rabu (17/5).
Dari data yang dihimpun di lapangan, bahwa kejadian tersebut terjadi, Senin (8/5) sekitar pukul 20.00. Pada saat itu, pelaku yang dikenal korban dari Desa Sinar Dewa mengajaknya ke Desa Panta Dewa, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat dengan alasan minta ditemani untuk menggambil hand phone (HP). Namun belum sampai di tempat tujuan tiba-tiba pelaku membelokkan sepeda motor ke arah jalan PT EPI masuk ke kebun karet milik warga di Talang Sebane menuju ke pondok yang ada di dalam kebun karet. Melihat hal tersebut korban sempat ribut dan menanyakan tujuan pelaku namun tidak gubris pelaku dan tetap membawanya ke dalam kebun karet. Ketika motor pelaku berhenti, korban langsung turun dan melarikan diri namun pelaku mengejarnya dan berhasil menangkap korban serta menarik korban membawanya ke pondok. Kemudian pelaku mendorong tubuh korban ke atas pance (tempat duduk santai) di bawah pondok, namun korban terus memberontak dan melawan berusaha untuk melarikan diri. Melihat korban terus melawan, pelaku kesal dan marah dan langsung mencabut sebilah senjata tajam jenis pisau lalu ditodongkan ke arah leher korban sambil mengancam akan membunuhnya jika masih melawan. Melihat pelaku sudah nekat, akhirnya takut dan pasrah ketika pelaku mengikat tangan kirinya ke tiang pance pondok menggunakan baju yang ada di dekat pondok. Setelah itu pelaku langsung membuka celana korban dan diturunkan hingga sampai kelutut dan dengan leluasa pelaku mencabuli korban hingga dua kali. Usai melampiaskan nafsu bejatnya pelaku membawa korban pulang dan mengancamnya untuk tidak memberitahukan perbuatan bejat tersebut. Namun korban yang tidak tahan dengan kelakuan pelaku, akhirnya mengadukan persitiwa tersebut ke orangtuanya, mendengar hal tersebut mereka tidak terima dan mengadukannya ke Polsek Talang Ubi. Atas laporan tersebut, petugas langsung melakukan pengejaran, namun pelaku selalu menghilang dan baru berhasil ditangkap Selasa (16/5) sekitar pukul 23.00.
Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan didampingi Kasubag Humas AKP arsyad Agus, saat ini, pihaknya telah mengamankan tersangka berikut barang buktinya yakni satu helai celana dalam warna orange jenis kaos motif bintik-bintik putih, satu buah pakaian dalam jenis BH warna putih, satu helai baju jenis tentop warna ungu motip bunga, satu helai baju lengan pendek tanpa kerah jenis kaos warna hitam, satu helai celana panjang jenis levis warna biru, satu pasang sendal warna putih hitam, satu unit sepeda motor tanpa nopol merk Honda jenis Beat warna hitam merah, satu bilah senjata tajam jenis pisau cap garpu bergagang terbuat dari kayu sekitar panjang 15 cm, satu buah sarung senjata tajam terbuat dari kertas dan di balut isolasi warna hitam sepanjang 9 cm. "Kita sudah amankan dan akan melakukan pemeriksaan termasuk visum korban," ujarnya.(ari)
CAPTION FOTO :
Tsk Sobri alias Bakir
BB Tsk Cabul
BB Motor Tsk Cabul

Puji Tewas Di Dalam WC
* Diduga Terkena Serangan Jantung
MUARAENIM, SRIPO---Diduga terkena serangan jantung, Puji Santoso (47) warga Lampung, ditemukan tewas terguling di dalam WC kamar mandi dalam rumah milik Aripin (54) warga Desa Padang Bindu, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muaraenim, Selasa (16/5) pukul 22.00.
Dari informasi di lapangan, Rabu (17/5), sekitar pukul 22.00, korban (sopir) dan temannya Hendra Gunawan yang sehari-harinya sebagai pedagang sayur-sayuran ini berangkat dari Lampung mengendarai Mobil L 300 BE 9283 FH, dengan membawa muatan bawang merah dan kemiri untuk dijual di Muaraenim dan Lahat. Ketika mobil sampai di SPBU Batumarta, korban minta digantikan menyupir dan tertidur selama perjalanan. Setelah sampai di desa Padang Bindu sekitar pukul 07.00, keduanya mampir sebentar dirumah Aripin yang merupakan langganan mereka untuk menurunkan Bawang Merah. Kemudian korban meminta izin ke istri Aripin untuk numpang ke kamar mandi dirumahnya. Namun setelah ditunggu-tunggu tidak keluar dari kamar mandi, temannya Hendra penasaran dan memanggil-manggil korban dari luar untuk segera keluar karena akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Lahat untuk menjual bawang Merah. Namun ternyata korban tidak kunjung keluar dan tidak menyahut panggilannya, akhirnya Hendra melihat ke kamar mandi dan betapa kagetnya sebab korban sudah tergeletak di kamar mandi. Melihat hal tersebut, Hendra langsung memanggil pemilik rumah Arifin dan anaknya bernama Joni mengangkat korban dari Kamar Mandi. Ketika diperiksa ternyata korban sudah tidak bernyawa lagi. Atas kejadian tersebut lalu dilaporkan ke Polsek Tanjung Agung, dan oleh petugas korbna dibawa ke  Puskesmas Tanjung Agung untuk dilakukan pemeriksaan dan setelah diperiksa ternyata benar korban benar-benar sudah meninggal dunia. Setelah itu, petugas menghubungi keluarga korban bernama Wito di Lampung, dan atas permintaan keluarga korban untuk tidak otopsi dan mereka menerima dengan kematian korban.
Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan didampingi Kasubag Humas AKP Arsyad Agus, hasil pemeriksaan visum, tidak ditemukan adanya tindakan kekerasan ditubuh korban. Sebelum berangkat ke Muaraenim, korban memang sudah mengeluh sakit sesak napas, bahkan beberapa obat  penghilang sesak napas merk Teosal serta obat merk Dexteem Plus (obat anti radang) ditemukan di
dalam tas kecilnya.(ari)
CAPTION FOTO :
Tewas 1,2  : Tampak korban Puji Santoso (47) warga Lampung, ditemukan tewas terguling di dalam WC kamar mandi dalam rumah milik Aripin (54) warga Desa Padang Bindu, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muaraenim, Selasa (16/5) pukul 22.00.
Terkirim dari Samsung Mobile

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Ini brt kasus dan foto tdk pecah"