Bobby Dapat Menu Khusus
//Hentikan Ketajaman Reanaldo
PALEMBANG, SRIPO--Laga berat menanti Laskar Wong Kito di pekan ke tujuh Liga 1 Indonesia 2017, Minggu (21/5) mendatang. Menghadapi PSM Makasar sebagai pemuncak sementara klasmen, di kandang mereka Stadion Andi Mattalatta, Sriwijaya Fc mesti benar-benar waspada.
Apalagi, tuan rumah tengah dirundung kesedihan usai dikalahan PS TNI di pekan lalu, tentu daya juang mereka bakal berlipat untuk mempertahankan posisi dipuncak. Ditambah lagi, lini belakang Laskar Wong Kito sampai saat ini masih menjadi sorotan.
Namun mengantisipasi agresifitas lini serang dan tembok SFC sudah difikirkan oleh head coach Sriwijaya. Oswaldo Lessa sadar, pertarungan nanti lini belakang akan sangat terancam, dan duel keras bakal terjadi. Bobby Satria menjadi tumpuan untuk menghadapi ketajaman Reanaldo Elias Costa. Lantaran, striker asal Brasil ini menjadi salah satu kandidat top skor Liga 1 dengan mengoleksi tiga gol. Reanaldo, punya insting mencetak gol. Dia unggul dalam duel-duel udara dan juga tembakan keras dengan akurasi yang baik. Untuk itu, guna meredam permainan dari bomber Brasil ini, Lessa, menunjuk Bobby Satria untuk menjadi lawan duel Reanaldo. Bobby dianggap punya kualitas yang setara dengan bomber PSM itu.
Saat dibincangi, Jumat (19/5), Bobby Satria mengatakan, jika dia sudah menyiapkan segalanya untuk pertempuran dengan Reanaldo Elias atau dengan pemain lainnya di Juku Eja.
"Dalam beberapa latihan terakhir ada menu khusus. Kita harus yakin. Kita selama latihan, sudah ditekankan pelatih untuk dapat hentikan pemain PSM Makassar," ucap pemain berusia 30 tahun itu, Jumat (19/5)
Selama empat hari terakhir, latihan yang ia jalani bersama rekan-rekannya memang sengaja di fokuskan guna meredam permainan tim besutan Rene Albert. Pelatih pun membocorkan kualitas dari personal pemain dari kubu lawan. Termasuk permainan yang harus dilakukan untuk dapat menghentikan pemain lawan.
"Jadi saat latihan, pemain belakang dilatih bagaimana cara mengantisipasi serangan PSM," katanya.
Latihan itu akan menjadi pemandu dia bersama rekan-rekannya di barisan belakang untuk menjegal laju Reanaldo dan kawan-kawan. Dia akan berusaha keras untuk menjalankan instruksi pelatih, bermain disiplin dan lebih lugas.
"Kita percaya dengan permainan disiplin ini maka SFC dapat mencapai hasil maksimal," jelasnya.
Lessa menngatakan, jelang lawan PSM Makassar, sektor pertahanan masih menjadi daerah rawan bagi skuad Laskar Wong Kito. Meski enggan menjelaskan secara gamblang strategi yang akan diterapkan di laga nanti namun sang pelatih sangat jeli pemain yang menjadi kunci di kubu Juku Eja.
PSM Makassar memiliki dua pemain kunci yang sangat diwaspadai, yakni Wiljan Pluim dan Reinaldo Elias. Dia menilai dua pemain ini punya karakter kuat dalam menyerang. Hal itu bisa dibuktikan dalam tiga laga terakhir yang dilakoni anak asuhan pelatih Robert Rene Albert.
"Mereka tim kuat dan saya sudah lihat beberapa pertandingan terakhir mereka. Meski PSM kalah di kandang PS TNI tapi cara bermain mereka sangat bagus. Dua pemain asing mereka Wiljan Pluim dan Reinaldo selalu menonjol dalam pertandingan," tambahnya.
Dua legiun asing ini memiliki daya jelajah yang tinggi. Seperti halnya Wiljan Pluim, marque player asal Belanda itu punya naluri tinggi dalam urusan mencetak gol. Selain itu, sosok pemain berusia 28 tahun tersebut menjadi tumpuan di lini tengah sebagai motor serangan PSM.
"Semua harus bekerja sama dan saling mengisi untuk menghentikan pemain PSM," harapnya
Kendati demikian, satu kekhawatiran juga mengisi skuat SFC. Karena Hilton Moreira yang belum menunjukkan perkembangan positif, satu pemain tambahan akhirnya dibawa dalam rombongan yakni Rizky Dwi Ramadhana.
"Rizky memang dibawa untuk membackup lini depan dan berjaga bila nanti hingga hari pertandingan kondisi Hilton belum pulih," ungkap Lessa
Hilton memang mengeluhkan rasa nyeri di bagian engkel kaki kirinya.
Bahkan top skor sementara SFC ini tidak bisa mengikuti program secara penuh dan harus berlatih secara terpisah dengan pemain lainnya.
"Tentu kita harus mengantisipasi hal ini, dalam sesi latihan terakhir kita juga sudah coba pemain lainnya untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Hilton," ungkapnya.
Sementara itu, Hilton sendiri mengaku bahwa engkelnya memang masih bermasalah dan harus absen latihan. "Saya tetap menjaga kondisi dan ikut latihan, namun memang terpisah karena buat menendang bola masih terasa sakit.(cr10)
0 Response to "Bobby Dapat Menu Khusus //Hentikan Ketajaman Reanaldo"
Post a Comment