* Polres Muaraenim Buat Film Dokumenter
MUARAENIM, SRIPO---Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh masyarakat Muaraenim terhadap perusahaan, akhirnya berujung bentrok dengan personil Polres Muaraenim, di lapangan Merdeka Muaraenim, Selasa (11/4).
Dari pengamatan di lapangan, massa sudah berkumpul sekitar pukul 09.00. Kemudian massa dengan menggunakan pengeras suara dan alat peraga lainnya melakukan orasi sekitar 30 menit, yang intinya massa tidak puas dengan kebijakan yang dibuat oleh manajemen perusahaan. Kemudian massa meminta pimpinan perusahaan untuk keluar menemui massa, namun pihak perusahaan tidak bergeming dan enggan untuk menemui pada demonstran dan memenuhi tuntutan para demostran. Karena tidak ada penyelesaian dan deadlock, akhirnya massa emosi dan merengsek maju ke kantor perusahaan. Namun dipintu gerbang kantor perusahaan sudah dijaga ketat dan diamankan oleh ratusan personil Polri sehingga akhirnya terjadi bentrok fisik dan saling lempar. Aksi unjuk rasa berhasil dibubarkan setelah sebuah kendaraan water canon menembakkan air ke kerumunan unjuk rasa sehingga membuat pengunjuk rasa kocar kacir dan basah kuyup.
"Ini kegiatan pelatihan simulasi pengendalian massa, supaya personil selalu siap setiap saat," ujar Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan SIk, M.P.P. didampingi oleh Kabag Ops Polres Muaraenim Kompol Zulkarnain SH SIk dan Kasat Sabhara Polres Muaraenim AKP H Lukman Nulhakim SH MSI.
Menurut Kapolres AKBP Leo Andi Gunawan, satuan polres Muaraenim berjumlah 200 personil dari anggota Satuan DALMAS melakukan latihan penanggulan unjuk rasa atau demo yang digelar di lapangan Merdeka Muaraenim.
Adapun maksud dan tujuan kegiatan ini untuk menganalisa sampai dimana kemampuan Personil Polres Muaraenim, untuk mengantisipasi adanya unjuk rasa yang dilakukan oleh masyarakat dan melatih personil agar selalu siap tanggap ketika dalam melaksanakan tugas, Pengendalian Massa sesuai dengan Peraturan Kapolri. Disamping kegiatan ini, juga dilakukan untuk pembuatan Film Dokumenter yang akan ditayangkan di media elektronik.
Ditambahkan Kabagops Kompol Zulkarnain, dalah kegiatan ini selain mengerahkan 200 personil, juga melibatkan satu kendaraan Water Canon. Dan diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa menjadikan jajaran Polres Muaraenim, selalu siap melayani, mengayomi dan melindungi Masyarakat.
"Kegiatan adalah bagian dari latihan penanggulan unjuk rasa, dan berguna untuk kesiapan dan kesigapan para anggota Dalmas," jelas Zulkarnain.(ari)
CAPTION FOTO :
Unjuk Rasa 1,2,3,4 : Tampak para personil Polres Muaraenim, melakukan kegiatan pelatihan simulasi penanggulangan unjuk rasa dan pembuatan film dokumnter Polres Muaraenim, di lapangan Merdeka Muaraenim, Selasa (11/4).
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Unjuk Rasa Berakhir Bentrok"
Post a Comment