Tenaga Pendamping UMKM Dibekali Pelatihan

INDERALAYA—Guna mewujudkan program pengembangan seribu pengusaha dalam satu tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir (OI), saat ini telah mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan program tersebut. Salah satunya yakni memberikan pembekalan terhadap 32 orang tenaga pendamping Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hal itu dikatakan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan UMKM Ir Tapip, Minggu (23/4) kepada sripo. Menurut Tapip, ke-32 orang tenaga pendamping tersebut, nantinya akan ditugaskan di masing-masing Kecamatan yang mayoritas warganya menggantungkan hidup dari hasil UMKM seperti di Kecamatan Tanjung Batu, Pemulutan, Inderalaya Selatan dan beberapa Kecamatan lainnya. pembekalan terhadap 32 ‎pendampingan‎ ini, agar pendamping yang akan turun dan melihat langsung kegiatan UMKM disetiap kecamatan mengerti akan tugas pendampingan tersebut.

"Sebelum pendamping ini turun ke lapangan melaksanakan tugasnya, diberikan pembekalan agar mereka dapat bekerja semaksimal mungkin dilapangan," ujar Tapip. Pembekalan terhadap pengembangan seribu wirausaha UMKM di OI melalui program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil dan menengah tahun 2017 bekerja sama dengan pihak perbankan, Bank Indonesia, Bank Sumsel, BRI, pihak Unsri, yang punya keterkaitan yang berbeda. "Program pengembangan 1000 wirausaha ini sangat mulia, yang bertujuan untuk mensejahterakan perekonomian rakyat terutama pelaku UMKM. Untuk itu sebagai pendamping bekerjalah dengan baik," harap Tapip. Para tenaga pendamping UMKM ini, dibekali kemampuan mendidik masyarakat pelaku usaha supaya mereka bisa meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, mereka bisa mengelola financial, bahan, dan mengelola alat dengan baik

Sementara diketahui, sebagian besar warga masyarakat Kabupaten OI, khususnya yang tersebar di Desa-desa dalam Kecamatan Inderalaya Selatan, Pemulutan, Tanjung Raja serta Kecamatan Tanjung Batu mayoritas bermata pencaharian sektor industri kerajinan seperti kerajinan pandai besi, tenun songket, peralatan rumah tangga, kerajinan kuliner dan lain sebagainya.(cr7)

Teks photo : Pengrajin pandai besi di Desa Tanjung Dayang Inderalaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir, tengah mengerjakan bahan baku besi menjadi bahan jadi seperti pisau, parang, linggis dan lain sebagainya.