Fokus Tatap The Army
PALEMBANG, SRIPO--Tujuh hari jelang laga perdana melawan PS TNI, Senin (17/4) mendatang. Pelan-pelan kini Yu Hyun Koo dan kawan-kawan memasuki tahap finishing agar tampil optimal di Liga 1 Indonesia. Seperti yang terlihat dalam latihan sore di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Senin (10/4), Oswaldo Lessa mulai memberikan rancangan permainan yang akan diterapkan.
Menurut Lessa saat ini skuatnya tengah fokus membangun kekuatan menghadapi PS TNI sebagai lawan pertama. Modal keyakinan dan bangga berada di SFC menurut Lessa itu menjadi hal positif yang jarang ditemui di tim lain.
"Hari ini (red-kemarin) saya mulai komposisi bagaimana SFC bermain, bukan satu pertandingan tapi untuk Liga. Walaupun sekarang kita 100 persen fokus melawan PS TNI, kita step by step. Siapa masuk mereka harus mengerti bagaimana SFC bermain. Tapi saya percaya mata pemain, mereka percaya kerja kita. Saya tidak lihat mereka kemarin, tapi sekarang mereka mau kerja itu saya suka," ucap pelatih asal Brasi ini.
Dalam latihan tersebut memang terlihat, SFC lebih mengoptimalkan bagaimana gaya premainan yang harus diterapkan. Lessa membagi tim menjadi dua, satu tim diminta bermain dalam "small ball" (bola kecil) antara pemain belakang dan bertahan saling press dan berupaya secepat mungkin melakukan finishing. Satu tim lain terlihat berlatih agility dengan pasing akurat dari satu pemain ke pemain lain.
Lessa mengatakan jika dalam satu pekan ini penggawa SFC telah paham bagaimana keinginan nya. Hanya saja Lessa menyayangkan jika ia kurang sedikit waktu untuk mengasah fisik pemain.
"Kita belum tahu kekuatan PS TNI seperti apa. Tapi kita akan fokus dengan tim kita. Sekarang bisa dibilang sekitar 90 persen, tapi berbeda-beda. Ada yang butuh satu pekan, ada yang butuh dua pekan untuk fisik itu tergantung individu. Tapi kita bisa lebih optimal dengan sisa waktu, satu persatu pertandingan harus kita selesaikan dengan baik," pungkasnya.
Seperti diketahui The Army julukan PS TNI tahun ini akan menjadi kuda hitam. Tim non liga yang tampil luar biasa ketika Piala Sudirman kemarin ini, patut menjadi ancaman Laskar Wong Kito. Beberapa nama seperti Manahati Lestusen, Abduh Lestaluhu ditambah tiga pemain asing kekuatan The Army tak bisa dianggap sebelah mata.
Diarsiteki Prancis Laurent Hatton, sebagai suksesor Suharto AD SFC wajar hati-hati. Apalagi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berambisi meraih gelar juara. (cr10)
0 Response to "Fokus Tatap The Army"
Post a Comment