Mabes Polri Tinjau Kawasan KTL
KAYUAGUNG, SRIPO -- Tim Terpadu dari Markas Besar (Mabes) Polri bersama pihak kementerian perhubungan dan kementerian Pekerjaan Umum (PU) Republik Indonesia melakukan penilaian terhadap Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) di wilayah Kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Kombes Pol Darto Juhartono, Kabidjemen Opsrek Korlantas Mabes Polri mengatakan, penilaian terhadap Kawasan KTL ini tidak hanya dilakukan di wilayah OKI, tetapi juga di wilayah lain, antaranya Muara Enim dan Prabumulih. "Dari Polda Sumsel telah menyiapkan tiga (3) wilayah penilaian yaitu, OKI, Muara Enim dan Prabumulih," kata Kombes Pol Darto Juhartono pada wartawan.
Tujuan dilakukannya penilaian tadi, tal lain untuk meninjau secara langsung sejauh mana perkembangan kawasan KTL yang sudah ditetapkan secara terpadu oleh kepolisian, instansi terkait dan pemerintah daerah (Pemda).
"Sampai sejauh mana perkembangan penempatan kawasan KTL seperti kesiapan infrastruktur, kelengkapan alat pengendali lalulintas dan administrasinya. Artinya semua kelengkapan yang dibutuhkan untuk menjaga keselamatan berlalulintas di jalan raya," tuturnya.
Setelah dilakukan peninjauan, ternyata secara kelengkapan dan infrastruktur untuk di wilayah Kabupaten OKI ini, ada satu penggal ruas jalan dengan panjang sekitar 200 meter, kalau dinilai secara fisik sudah bagus tetapi perlu juga dievaluasi karena status jalannya telah berubah yang semula jalan nasional namun sekarang menjadi jalan kabupaten.
"Makanya perlu dilakukan peningkatan koordinasi pada level sektor - sektor operasional guna meningkatkan dan mengembangkan KTL di daerah ini," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres OKI AKBP Ade Harianto SH MH melalui Kasatlantas Polres OKI AKP Polin Pakpahan SH SIk, Minggu (23/4) mengatakan, untuk kawasan tertib lalulintas ada dua penggalian ruas jalan, pertama ruas jalan di Mapolres OKI yakni Jalan Muchtar Saleh, sepanjang 1,5 kilometer. Lalu ruas jalan yang kedua di depan Pahlawan yaitu Jalan Singadekane dengan panjang sekitar 1 kilometer, artinya total keseluruhan KTL ada 2,5 kilometer.
"Sket sudah dibuat Bapak Bupati pada tahun 2016 akhir, Oleh karena itu kita bersama jajaran Dinas Perhubungan OKI sudah melakukan inventarisir untuk mengecek ulang guna mengajukan pelebaran atau perluasan kawasan KTL," tutur Kapores.
Dengan harapan, kawasan tersebut, nantinya bisa dijadikan indikator penilaian terhadap tingkat kepatuhan masyarakat akan tertib berlalu lintas. Adapun indikator-indikator itu seperti marka jalan, zebra cross, rambu, trotoar dan juga fasilitas lainnya. "Komponen-komponen jalan sudah dinilai oleh tim terpadu korlantas Mabes Polri dengan turun langsung mengecek kelengkapannya," ungkapnya yang selalu mengajak pengendara akan tertib berlalulintas.
Kadin Perhubungan OKI H Syaiful Bahri melalui Rayendra Kabid lalu lintas aturan jalan (LLAJ) mengatakan, pada prinsip dinas perhubungan sangat mendukung kegiatan penilaian kawasan KTL tadi, karena berdampak positif dlbagi masyarakat dan hal itu juga berguna sebagai pembelajaran bagi masyarakat khususnya Kota Kayuagung.
"Saat mendampingi penilaian KTL tadi, kita mendapat antensi-atensi untuk melengkapi sarana dan prasarana agar lebih ditingkatkan," ujar Rayendra seraya berucap untuk mendukung KTL pihaknya telah menganggarkan setiap tahun untuk peningkatan KTL tersebut, seperti membangun pos pemantau meski masih memakai pos sementara atau portable dan kemungkinan kedepan kita jika anggaran memungkinkan akan membangun secara permanen. (mbd)
SRIPO/MAT BODOK
TINJAU -- Kombes Pol Darto Juhartono, Kabidjemen Opsrek Korlantas Mabes Polri meninjau Kawasan Tertib Lalulintas di wilayah Polres OKI.jpg
0 Response to "Berita OKI"
Post a Comment