Arsad Tak Berkutik Disergap Polisi
KAYUAGUNG, SRIPO -- Tersangka Arsad (24) warga Dusun 4 Desa Kayulabu Kecamatan Pedamaran Timur Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), tak berkutik setelah Satuan Reskrim Polsek Pedamaran Timur menyergap Arsad di rumahnya saat nonton tivi bersama keluarganya. Arsad dibawa ke polsek guna mempertanggungjawabkan perbuataanya.
Kapolres OKI AKBP Ade Harianto didampingi Kapolsek Pedamaran Timur Iptu Eko Suseno, Jumat (14/4) mengatakan, tersangka tersandung kasus perampokan bersenjata api (Senpi) di wilayah Pedamaran Timur dan sekitarnya. Tersangka ini tidak sendirian, dia Arsad bersama pelaku lainnya yang kini masih dalam pencarian, daftar pencarian orang (DPO).
Tersangka ditangkap di rumahnya, Kamis (13/4/2017) pukul 17.30 . Tak ada perlawanan saat penangkapan, lantaran tersangka sedang menonton televisi bersama keluarganya. Ketika diminta untuk menunjukan rekannya, Arsyad sempat mengeceohkan polisi sehingga, rekan lainnya berhasil melarikan diri dari tempat tinggal mereka.
Masih kata Ade perampokan yang dilakukan komplotan tersangka terjadi, Senin (22/2/2016) pukul 04.30 di jalan poros Desa Kayulabu Pedamaran Timur. "Saat itu korban Nurhamin (45) warga Dusun III Desa Sungai Belida Kecamatan Lempuing Jaya OKI mengendarai mobil truk. Saat melintas di lokasi kejadian dicegat rombongan tersangka yang berjumlah 4 orang," jelas Kapolres Ade.
Setelah itu, katanya, korban diancam para pelaku dengan menggunakan senpi dan golok. Dari tangan korban, pelaku berhasil merampas uang sebanyak Rp 238.000 dan satu (1) unit handphone Nokia. Setelah mendapat uang dan handphone, pelaku pergi dengan menggunakan motor Honda Revo krempang warna hitam ke arah Desa Kayulabu.
"Selanjutnya korban melapor. Dari ciri- ciri yang dibeberkan korban dan saksi, tersangka kemudian kami tangkap," timpal Iptu Eko.
"Tersangka dijerat pasal 365 KUHPidana dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku," ungkap Iptu Eko.
Sementara tersangka Arsad mengkaui, dirinya bersama rekanya melakukan perampokan itu disebabkan ekonomi dan tak ada pekerjaan. "Benar pak saya bersama kawan merampoknya, uang itu habis untuk mabuk dan yang membawa senpi kawan saya hanya membawa pisau," tandas Arsad yang menyesali perbuatannya. (mbd)
0 Response to "Berita OKI"
Post a Comment