Buy and Sell text links

Berita ada foto

Ratusan Hektar Sawah Masih Terbengkalai
// Selesai di Perbaiki Irigasi Belum Berfungsi
// Dinilai Warga Sia-Sia

EMPATLAWANG, SRIPO- Ratusan hektar sawah di Desa Lamparbaru, Kemangmanis, Rantautenang dan Kupang Kecamatan Tebingtinggi Empatlawang masih terbengkalai dan ditumbuhi semak belukar.

Kondisi ini terjadi sekitar dua tahun lalu. Sejumlah warga yang memiliki lahan sawah di Empat desa terpaksa membiarkan lahanya di tumbuhi semak karena sulitnya air yang sampai saat ini masih belum teraliri ke lahan warga. Walaupun sebagian beralih menanam jagung dan tanaman palawija sembari menunggu pasokan air ke lahan mereka.

Pengamatan Sripo, bangunan irigasi yang dulunya rusak karena jebol dihantam air Kini telah diperbaiki pemerintah dengan membuat jalur air baru, namun sayangnya kondisi saluran irigasi ini masih belum bisa mengaliri air ke areal sawah penduduk.

Siring yang buat dengan mengeruk tanah dan sebagian siring di semen ini masih kering belum teraliri air.

Padahal pembangunan jalur irigasi yang baru ini sudah selesai di kerjakan sekitar akhir 2016 lalu.
Diduga perencanaan pengerjaan proyek irigasi ini kurang tepat sehingga air tidak bisa mengaliri jalur baru yang baru dibuat.

Dedi(52) warga Lamparbaru mengatakan tidak kurang 500 hektar sawah penduduk masih menjadi belukar akibat irigasi belum berfungsi.

Padahal irigasi sudah doperbaiki. Namun masih belum mengalirkan air ke areal sawah.

" ini artinya perbaikan irigasi itu percuma sia-sia saja, katanya bangun irigasi namun kenyataanya sawah di Desa kami masih jadi belukar karena tidak ada air, kami minta pemerintah tolong dilihat kondisi kami ini seperti apa," ungkap Dedi kepada Sripo, Sabtu(18/3).

Ia menambahkan tidak hanya ratusan sawah. Petani ikan juga tidak bisa berbuat banyak akibat kurangnya air. Kalau dulunya kolam ikan hasilnya bisa menghidupi sekarang tidak bisa diandalkan lagi.

Wargalainya, Arman megatakan hal senada. Sekitar satu bidang lahan sawah miliknya masih hijau ditumbuhi semak belukar.
"Bagaimana mau digarap kalau airnya belum ada, sudah lama ini, katanya irigasi sudah dibenari," jelas Arman.

Sementara Dinas Pekerjaan Umum dan penataan ruang,Empatlawang melalui bidang pengolaan sumberdaya air, disampaikan Dading, pengerjaan proyek irigasi di Desa Lamparbaru menggunakan Dana Alokasi Khusus ( DAK).
Menurutnya pelaksanaanya selesai dikerjakan namun akibat adanya kerusakan lain di hulu irigasi sehingga debit air kecil sehingga air belum bisa mengalir
ke saluran yang baru.

" itu karena jebol dilokasi lain, didepan dam, waktu di test airnya sudah mengalir. Rencananya pada Angaran Belanja Tambahan ( ABT) diangarkan," kata Dading di ruang kerjanya. (cr27)

Keterangan foto: Kondisi saluruan irigasi di Desa Lamoarbaru Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Empatlawang masih kering ladahal sudah selesai dibangun.



Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berita ada foto"