Buy and Sell text links

Tiga berita lima foto

PTBA Gelar Gathering Bersama Insan Pers
MUARAENIM, SRIPO---Untuk menjalin kebersamaan antara manajemen PT Bukit Asam Tbk Tanjungenim dengan awak insan pers yang bertugas di Kabupaten Muaraenim, PTBA menggelar kegiatan Gathering di Recchall PTBA Tanjungenim, Kamis (12/1).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Arvian Arifin, Direktur Niaga Arie, Direktur Umum Suryo Eko, Direktur Keuangan Ahmad Sudarto, Sekper Adib Ubaidilah, para pejabat PTBA dan puluhan insan pers.
Menurut Dirut PTBA Arvian, bahwa keberadaan dan peran media sangat penting untuk mempublikasikan seluruh kegiatan PTBA terutama hal-hal yang positif maupun yang bersifat kritikan. Untuk itu, tentu harus ada sinergisitas sehingga tidak ada kesalahpahaman. Sebab PTBA, adalah perusahaan BUMN dan merupakan aset pemerintah. Dengan semakin baik kinerja PTBA tentu akan berdampak positif dengan negara termasuk pemerintah daerah terutama dalam hal CSR.
"Saya minta bantu pemberitaan yang positif, jika memang ada yang negatif untuk jangan lupa melakukan cross chek dulu," ujar Dirut.
Sementara itu Ketua PWI Kabupaten Muaraenim Andi Chandra, bahwa pihaknya sangat menyambut baik dengan adanya kegiatan gathering ini. Dan diakuinya, memang selama ini, hubungan insan pers yang bertugas di Kabupaten Muaraenim, ada pasang surutnya dan itu merupakan dinamika kehidupan. Dan salah satu fungsi media adalah kontrol sosial, jadi baik itu kegiatan positif maupun negatif tentu akan tetap dipublikasikan sesuai dengan kode etik jurnalistik, sebab tidak selalu pemberitaan yang negatif tersebut buruk tetapi bisa menjadi sebagai kritikan.
"Kita bangga dengan adanya PTBA, namun kedepan untuk tetap peduli, dan lebih terbuka dengan insan pers terutama dalam hal konfirmasi pemberitaan," ujar Andi.(ari)
CAPTION FOTO :
Gathering 1,2,3 : Tampak Dirut PTBA Arvian Arifin, memberikan kata sambuatan pada kegiatan gathering bersama insan pers di gedung Recchall PTBA Tanjungenim, Kamis (12/1).

BNNK Akan Bentuk Klinik Pratama
MUARAENIM, SRIPO---Meski baru seumur jagung, namun eksistensi Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Muaraenim, patut diapresiasi. Sebab dalam waktu dekat, akan membentuk klinik Pratama untuk merehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba.
"Rencananya awal tahun ini, klinik tersebut sudah bisa terwujud," ujar Kepala BNNK Muaraenim, Ika Wahyu diruang kerjanya, Kamis (12/1).
Menurut Ika, sebagai BNNK sesuai peraturannya memang dituntut harus mempunyai klinik pratama untuk melayani residen atau pencandu penyalah guna narkotika baik yang datang secara sukarela maupun dalam proses hukum. Untuk itu, rencananya Klinik Pratama tersebut akan berada satu tempat dengan kantor BNNK Muaraenim. Meski pendanaan belum ada, namun pihaknya optimis bisa mewujudkan hal tersebut sebab selain didukung oleh Pemkab Muaraenim dan instansi terkait, juga untuk tenaga medis dan penunjang lainnya sudah siap.
Di jelaskan Ika, di klinik Pratama nanti, pihaknya akan menyediakan tiga orang dokter, satu tenaga Psikolog, dua tenaga paramedis dan lima orang petugas asesment yang sudah dilatih, yang akan bertugas sebagai petugas asesor di klinik tersebut. Dan untuk sementara waktu hanya dapat memberikan fasilitas rawat jalan kepada para penyalahguna narkoba. Untuk pelaksanaan fasilitas rawat inap, korban penyalahgunaan narkoba akan dirujuk ke rumah sakit di Palembang sesuai dengan kebutuhannya. Dan tugasnya bukan untuk mengobati dengan menggunakan obat medis, namun untuk merubah prilaku residen atau pecandu narkoba tersebut secara sosial atau mental, dengan metode Therapeutic communities (TC), namun jika kondisi residen tersebut sudah di sertai penyakit penyerta seperti Aids, HIV, TBC dan lain-lain maka ia akan kita rujuk ke RS Ernaldi Bahar Palembang untuk di obati lebih lanjut.
Dengan adanya Klinik Pratama, kedepan, BNNK Muaraenim akan lebih optimal di dalam memberikan pelayanan rehabilitasi yang lebih optimal kepada pecandu dan korban penyalahguna narkoba serta bisa menurunkan angka penyalah guna narkoba di Kabupaten Muaraenim. Selain itu juga bisa menjadi solusi bagi pasien yang menderita kecanduan yang tidak perlu jauh-jauh lagi untuk melakukan rehabilitasi rawat jalan. Dan yang terpenting, kegiatan rehabilitasi tidak akan berhasil dengan maksimal tanpa ada dukungan dari keluarga residen, terlebih lagi dukungan dari orang tua.
"Bagi warga masyarakat yang mengetahui ataupun menemukan adanya indikasi pecandu dan korban penyalahguna narkoba dapat melaporkan diri ke kantor BNNK Muaraenim agar bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dan pelayanan ini gratis," ujar Ika.(ari)
CAPTION FOTO :
Ika Wahyu H : Kepala BNNK Muaraenim

Alizar Tewas di Kebun
MUARAENIM, SRIPO---Diduga menderita sakit, Alizar (50) warga Pelawaran I, Kelurahan Pasar I, Muaraenim, ditemukan sudah menjadi mayat dikebunnya di trans Sosial, Desa Karang Raja, Kecamatan Muaraenim, Rabu (11/1) sekitar pukul 17.00.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Kamis (12/1), bahwa kejadian tersebut merawal ketika pada hari Selasa (10/1) sekitar pukul 14.00, korban meminta antar dengan Amri ke kebun dengan menggunakan sepeda motor. Sesampainya di kebun, korban menyatakan ingin bermalam di kebun dan meminta kepada Amri untuk menjemputnya keesokan harinya. Dan ketika dijemput Amri, Rabu (11/1) sekitar pukul 16.30, Amri berangkat ke kebun untuk menjemput korban dan tiba di kebun sekitar pukul 17.00. Namun betapa kagetnya, ketika tiba didekat pondok, ia melihat korban sudah tergeletak di samping pondok di kebun nya, dalam posisi tengkurap. Kemudian ia langsung berupaya memberikan pertolongan dengan menggerak-gerakkan tubuh korban, namun ternyata suhu tubuh korban sudah dingin, wajahnya berwarna biru kehitaman dan mengeluarkan darah dari hidung. Karena tidak respon sedikitpun dari korban, akhirnya ia memutuskan untuk pulang kerumah dan memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarganya dan akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Muaraenim. Selanjutnya warga bersama pihak Kepolisian menuju ke lokasi tempat kejadian. Pada saat ditemukan, korban memakai celana panjang berbahan kain dasar warna merah maron, tali pinggang bertuliskan kementerian pertahanan, mengenakan baju kaos warna biru bergaris garis putih, memakai sepatu berbahan karet berwarna cream, dompet kulit merk levis. Sedangkan kondisi fisik korban, luka lecet pada kemaluan, mengeluarkan kotoran dari anus, hidung mengeluarkan darah.
Kapolres Muaraenim AKBP Hendra Gunawan didampingi Kasubag Humas AKP Arsyad Agus, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter RSUD dr HM Rabain Muaraenim, korban diduga meninggal karena sakit karena tidak ada tanda tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Saat ini, korban sudah diambil oleh pihak keluarga dan dimakamkam.(ari)
CAPTION FOTO :
Tewas : Tampak petugas kepolisian melakukan visum terhadap jenazah Alizar (50) warga Pelawaran I, Kelurahan Pasar I, Muaraenim, yang ditemukan tewas dikebunnya di RSUD dr HM Rabain Muaraenim, Kamis (12/1).


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Tiga berita lima foto"